Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MediaTek Akuisisi Bisnis Chip Intel Enpirion Senilai Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 19/11/2020, 07:08 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com- Pabrikan chip MediaTek resmi mengumumkan rencana perusahaan untuk mencaplok bisnis chip Intel Enpirion dengan nilai akuisisi 85 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun (kurs rupiah saat berita ini ditulis).

Alih-alih diurus langsung di bawah nama MediaTek, bisnis Intel yang bakal dibeli ini akan dipegang oleh anak perusahaan MediaTek yang bergerak di bidang integrated circuit (IC) dan daya (power), yaitu Richtek.

Dengan akuisisi tersebut, Mediatek memiliki misi untuk melebarkan sayap mereka ke bisnis power management tools. Sehingga, skala bisnis perusahaan chip asal Taiwan ini semakin besar, serta lini produk yang ditawarkan semakin banyak.

Baca juga: MediaTek Luncurkan Chipset Dimensity 700 untuk Ponsel 5G Kelas Menengah

Adapun Intel Enpirion sendiri merupakan divisi bisnis Intel yang memanufaktur chip penghubung pemasok daya (power supply) -biasanya baterai- dengan komponen lainnya yang berupa IC, seperti chip FPGA, ASIC, hingga CPU.

Kendati sudah diumumkan, belum diketahui pasti kapan akuisisi ini akan rampung. Sebab,  kedua perusahaan masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan dokumen terkait.

MediaTek sendiri menargetkan proses akuisisi bakal selesai sebelum tahun 2021, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Kamis (19/11/2020). Intel belakangan telah melepas beberapa bisnisnya ke pihak lain.

Baca juga: Inikah Alasan Apple Tinggalkan Chip Intel?

Pada Oktober lalu, Intel keluar dari bisnis penyimpanan solid state drive (SSD) dengan menjual bisnis tersebut ke perusahaan semikonduktor asal Korea Selatan, SK Hynix senilai 9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 132 triliun (nilai tukar rupiah saat itu).

Kemudian sekitar Juli tahun lalu, Intel juga telah sepakat menjual bisnis modem 5G mereka ke Apple dengan nilai akuisisi mencapai 1 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 13 triliun (nilai tukar rupiah saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GSM Arena


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com