Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Bayar Rp 1,6 Triliun Setelah Sengaja Bikin iPhone Lemot

Kompas.com - 19/11/2020, 11:45 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada 2017 lalu, Apple kerap menerima keluhan pengguna terkait pembaruan (update) iOS yang menyebabkan iPhone menjadi berkinerja lambat (lemot).

Update iOS yang memperlambat kinerja ponsel itu dilakukan Apple untuk menutupi performa baterai yang kian menurun.

Guna mempertanggung-jawabkan perbuatannya, Apple kini dikenakan denda sebesar 113 juta dollar AS (sekitar Rp 1,6 triliun) untuk menyelesaikan penyelidikan terkait permasalahan tersebut.

Baca juga: Dibongkar, Kapasitas Baterai iPhone 12 Pun Terungkap

Menurut laporan, penyelidikan kasus ini melibatkan sekitar 34 jaksa agung negara bagian AS, termasuk dari Partai Demokrat dan Republik.

Jaksa Agung negara bagian Arizona, Mark Brnovich mengatakan bahwa perusahaan teknologi seperti Apple harusnya lebih transparan dan tidak membohongi penggunanya.

"Raksasa teknologi seharusnya berhenti memanipulasi penggunanya. Mereka (Apple) harusnya lebih terbuka soal produk yang digunakan penggunanya," ungkap Mark dalam sebuah pernyataan.

"Saya berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan teknologi ini (Apple) jika mereka masih menyembunyikan kebenaran dari penggunanya," lanjut Mark.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Washington Post, Kamis (19/11/2020), sejumlah negara bagian AS juga meminta Apple untuk mengklarifikasi soal performa baterai pada perangkat buatannya.

Baca juga: Cara Apple Bikin Baterai iPhone 12 Lebih Irit Meski Mendukung 5G

Sanksi berupa denda yang harus dibayar Apple bukanlah pertama kali terjadi di tahun ini. Pada April lalu, regulator Perancis mendenda Apple sekitar 27 juta dollar AS (sekitar Rp 382 miliar) dengan alasan perusahaan seharusnya lebih terbuka tentang praktiknya.

Kemudian pada Maret, perusahaan asal Cupertino itu diketahui telah membayar 500 juta dollar AS (sekitar Rp 7 triliun) kepada pengguna yang mengajukan laporan dalam sidang gugatan class action terhadap Apple.

Jika dikalkulasi, total denda yang dibayar Apple atas kesalahannya di tahun ini sekitar 640 juta dollar AS (sekitar Rp 9 triliun).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com