Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Review MacBook "Berotak" Apple M1, dari Performa hingga Baterai

Kompas.com - 20/11/2020, 13:31 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

"Komputer Mac dengan Apple M1 memiliki performa mumpuni, kami bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus dengan cepat tanpa ada gangguan berarti," ujar pengulas dari TheVerge dalam video bertajuk "M1 MacBook Pro and Air Review: Apple Delivers".

Baterai awet

Selain performa chip Apple M1, baterai menjadi aspek yang selanjutnya disorot. Sebab, Apple mengklaim baterai MacBook Pro 13 inci teranyar 2x lebih tahan lama dibanding generasi sebelumnya.

Baca juga: Siap-siap Microsoft Office Bakal Lemot di Laptop MacBook Baru

Dalam hasil pemakaian sehari-hari, Marquess, Dave, hingga TheVerge kompak mengklaim bahwa baterai MacBook Pro 13 inci terbaru memiliki peningkatan signifikan dibanding MacBook Pro 16 inci (2019).

"Baterai sangat awet lantaran selama 10 jam pemakaian sehari-hari, baterai saya masih tersisa 70 persen," klaim Marquess.

Di pengujian baterai, Dave sendiri membuktikan klaim Apple terkait daya tahan baterai 20 jam untuk menonton video.

Hasilnya, hal tersebut berlaku apabila tingkat kecerahan layar diturunkan. Apabila menonton video dengan tingkat kecerahan 250 nits, baterai hanya kuat selama 13 jam.

Adapun TheVerge mengklaim baterai MacBook Pro 13 inci teranyar cukup untuk menemani kegiatan sehari-hari.

Ketika memainkan video 4K (di latar belakang/background) sembari melakukan pekerjaan lain, situs teknologi ini mengklaim bahwa baterainya kuat hingga 10 jam dalam sekali pengisian.

Aplikasi berjalan lancar

Beralih ke dukungan aplikasi, Marquess, Dave, dan TheVerge mengatakan perangkat Mac berbasis Apple M1 mampu menjalankan beragam aplikasi dengan cukup baik, meski merupakan chip generasi pertama.

Baca juga: Inikah Alasan Apple Tinggalkan Chip Intel?

Namun, ada beberapa kekurangan yang perlu dicatat. Marquess, misalnya, menyebut bahwa ada banyak aplikasi yang belum dioptimalkan untuk berjalan di Apple M1. Sehingga, kemampuannya terkesan seperti "disunat".

"Kompatibilitas aplikasi cukup baik, namun ada beberapa aplikasi yang belum dioptimasi untuk berjalan di Apple M1, seperti Adobe Photoshop," ujar Marquess.

Meski demikian, hal ini bukan masalah yang begitu besar. Sebab, aplikasi yang belum dioptimasi bakal melalui proses penyesuaian lewat software sistem bernama Rosetta 2. Setelah itu, baru lah aplikasi bisa digunakan.

Tak hanya Marquess, Dave dan TheVerge juga tidak mempermasalahkan masalah kompatibilitas aplikasi. Sebab, hal ini bisa diselesaikan oleh para developer dengan mengoptimasi aplikasi besutannya seiring berjalannya dengan waktu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com