Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2020, Masih Ada yang Pakai Password Gampang Ditebak

Kompas.com - 23/11/2020, 11:28 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada era digital, penggunaan password atau kata sandi sangat penting demi menjaga keamanan akun-akun media sosial maupun layanan digital lainnya.

Sayangnya, masih belum banyak masyarakat yang paham pentingnya membuat kata sandi yang "unik" untuk mencegah peretasan.

Menurut laporan dari NordPass, penyedia layanan password manager, ada sekitar 200 password rentan yang masih banyak digunakan pengguna internet.

Salah satunya adalah kata sandi "12345" yang masih sering digunakan banyak orang hingga tahun 2020.

Laporan itu menganalisis lebih dari 275 juta password yang berhasil diretas hacker sepanjang 2020. Beberapa password yang ditemukan, bisa diretas oleh hacker dalam waktu kurang dari satu hingga dua detik saja.

Hanya 44 persen dari total password yang diteliti, masuk dalam kategori "unik". Password "unik" sendiri biasanya merupakan kombinasi dari susunan huruf, angka, dan simbol yang sulit diterka oleh peretas.

Selain "12345", NordPass juga menemukan password lain yang rentan diretas dan masih digunakan di tahun 2020.

Adapun password rentan yang bisa diretas kurang dari satu detik di antaranya "123456", "123456789", "password", "12345678", "111111", "123123", dan "1234567890".

Kemudian ada password lain yang juga mudah diretas, yakni "senha" dengan waktu perkiraan retasan 10 detik.

Ada pula password "picture1" yang membutuhkan waktu agak lama untuk diretas, yakni sekitar 3 jam dengan cara brute-force attack.

Baca juga: Hati-hati, 25 Aplikasi Android Ini Bisa Curi Password Facebook

Serangan peretasan ini cukup populer untuk membobol kata sandi dengan cara mencoba setiap kemungkinan password. Biasanya, peretas coba mengombinasikan susunan huruf, angka, dan simbol untuk membentuk satu kata tertentu.

Daftar 10 password teratas yang banyak digunakan dan mudah diretas hacker menurut laporan NordPass.NordPass Daftar 10 password teratas yang banyak digunakan dan mudah diretas hacker menurut laporan NordPass.
Tips membuat password

Bisa dibilang, membuat password yang aman membutuhkan cara yang agak "tricky". Tidak sekadar mengombinasikan huruf, angka, dan simbol saja.

Dirangkum KompasTekno dari ZD Net, Senin (23/11/2020), sebaiknya, saat membuat password, hindari pola atau pengulangan. Misalnya menggunakan huruf atau angka yang letaknya bersebalahan di keyboard, seperti "qwerty" atau "121212".

Kemudian, taruh huruf, simbol, dan angka di tempat yang tak terduga dalam susunan kata sandi. Hindari menggunakan informasi pribadi sebagai password, seperti tanggal lahir atau nama Anda sendiri.

Sebaiknya, masing-masing akun memiliki password yang berbeda. Apabila sulit mengingat masing-masing password, bisa menggunakan bantuan aplikasi password manager seperti NordPass, Dahslane, 1Password, dan sebagainya.

Daftar lengkap 200 password rentan yang sebaiknya dihindari, bisa dilihat di tautan berikut.

Baca juga: Viral Unggahan Password Wifi Sangat Panjang, Ini Cerita Pembuatnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com