Serangan peretasan ini cukup populer untuk membobol kata sandi dengan cara mencoba setiap kemungkinan password. Biasanya, peretas coba mengombinasikan susunan huruf, angka, dan simbol untuk membentuk satu kata tertentu.
Tips membuat password
Bisa dibilang, membuat password yang aman membutuhkan cara yang agak "tricky". Tidak sekadar mengombinasikan huruf, angka, dan simbol saja.
Dirangkum KompasTekno dari ZD Net, Senin (23/11/2020), sebaiknya, saat membuat password, hindari pola atau pengulangan. Misalnya menggunakan huruf atau angka yang letaknya bersebalahan di keyboard, seperti "qwerty" atau "121212".
Kemudian, taruh huruf, simbol, dan angka di tempat yang tak terduga dalam susunan kata sandi. Hindari menggunakan informasi pribadi sebagai password, seperti tanggal lahir atau nama Anda sendiri.
Sebaiknya, masing-masing akun memiliki password yang berbeda. Apabila sulit mengingat masing-masing password, bisa menggunakan bantuan aplikasi password manager seperti NordPass, Dahslane, 1Password, dan sebagainya.
Daftar lengkap 200 password rentan yang sebaiknya dihindari, bisa dilihat di tautan berikut.
Baca juga: Viral Unggahan Password Wifi Sangat Panjang, Ini Cerita Pembuatnya...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.