Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Capai Rp 624 Triliun pada 2020

Kompas.com - 24/11/2020, 13:57 WIB

Layanan pesan-antar makanan disebut masih mengalami peningkatan. Namun tidak cukup mengimbangi kontraksi yang dialami layanan ride hailing.

Faktor pertumbuhan

Salah satu faktor pendukung peningkatan ekonomi digital Indonesia di masa pandemi adalah kemunculan pengguna internet baru. Masih dari laporan yang sama, disebutkan bahwa 37 persen pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 adalah pengguna baru.

Kondisi pembatasan wilayah yang diberlakukan di banyak daerah menyebabkan akses layanan digital meningkat. E-commerce menjadi sektor yang mengalami pertumbuhan paling pesat, yakni 54 persen atau 32 miliar dollar AS (Rp 454 triliun) pada tahun 2020.

Jumlah supplier lokal juga meningkat lima kali lipat dari masyarakat yang coba berjualan secara online di e-commerce.

Selain e-commerce, media hiburan online seperti streaming, juga meningkat sebesar 24 persen dengan nilai 4,4 miliar dollar AS (Rp 62 triliun).

Baca juga: Bicara Ekonomi Digital, Jokowi Curhat soal Obat Penggemuk di Instagram

"Pertumbuhan dari kedua sektor itu lebih besar dibandingn penurunan yang terjadi di online travel dan ride hailing," jelas Randy.

Secara regional, pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara mencapai 100 miliar dollar AS (Rp 1.419 triliun) pada tahun 2020.

"Indonesia dan Vietnam adalah dua negara terkuat di Asia Tenggara secara ekonomi digital," jelas Alessandro Cannarsi, Partner and Leader, Bain & Company’s Southeast Asia Private Equity Practice yang juga hadir dalam acara tersebut.

Seperti Indonesia, ekonomi digital di Vietnam juga tumbuh dua digit, yakni 16 persen mencapai 14 miliar dollar AS (Rp 198 triliun) pada tahun 2020 dari total GDP.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke