Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Layanan Online Ini Tumbuh Pesat di Indonesia Saat Pandemi

Kompas.com - 24/11/2020, 17:07 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Tahun sebelumnya, jenis layanan ini meraup 6 miliar dollar AS. Randy menjelaskan, pembatasan wilayah yang diberlakukan beberapa pemerintah daerah menjadi faktor penurunan pengguna jasa layanan transportasi online.

Randy menambahkan, layanan pesan-antar makanan yang merupakan pengembangan dari layanan ride hailing, mengalami peningkatan. Namun tetap tidak cukup mengimbangi kontraksi yang dialami layanan ride hailing.

Bisnis ride hailing diprediksi akan kembali meningkat hingga 28 persen pada tahun 2025.

Grafis penurunan layanan transportasi online dan pesan-antar makanan menurut laporan e-Conomy SEA yang dihimpun Google, Temasek, Bain & Company.Google, Temasek, Bain & Company Grafis penurunan layanan transportasi online dan pesan-antar makanan menurut laporan e-Conomy SEA yang dihimpun Google, Temasek, Bain & Company.
Potensi dua sektor baru

Pandemi covid-19 membuat gaya hidup masyarakat bergeser. Termasuk layanan digital yang digunakan.

Sektor layanan kesehatan dan pendidikan digital kini menjadi potensi baru. Hal ini didorong dari kebijakan pemerintah Indonesia yang menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh untuk sekolah-sekolah di Indonesia sejak bulan Maret 2020.

Begitu pula layanan kesehatan digital yang kian diminati masyarakat di masa pandemi. Layanan kesehatan menjadi alternatif masyarakat yang masih khawatir untuk mengunjungi rumah sakit di masa pandemi.

Baca juga: Kominfo Siapkan 3 Skema Pendanaan Infrastruktur Digital Indonesia

Alessandro Cannarsi, Partner and Leader dari Southeast Asia Private Equity Practice di Bain & Company, mengatakan Covid-19 memang telah mengubah cara hidup banyak orang di Asia Tenggara

"Perkembangan sektor layanan keuangan digital, Health Tech, dan Ed Tech (pendidikan digital) diperlukan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat,” ujar Cannarsi.

Kendati demikian, Randy dari Google Indonesia mengatakan bahwa dua sektor ini masih memilikki banyak tantangan yang perlu diatas sebelum bisa dikomersilkan dalam skala besar.

Kenaikan tingkat adopsi serta pendanaan disebut akan mampu mendorong inovasi bisnis di bidang kesehatan dan pendidikan digital dalam beberapa tahun mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com