KOMPAS.com - Perusahaan komputasi awan Salesforce mengakuisisi aplikasi komunikasi dan kolaborasi, Slack. Langkah bisnis ini diumumkan pada Selasa (1/12/2020).
Salsesforce mengakuisisi Slack dengan nilai 27,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 392,2 triliun (kurs rupiah saat berita ditulis).
Nilai akuisisi tersebut adalah belanja terbesar Salesforce sepanjang sejarah dan menjadi salah satu akuisisi terpenting di industri software.
Dalam pengumuman akuisisi, disebutkan bahwa berdasarkan ketentuan perjanjian, pemegang saham Slack akan menerima 26,79 dollar AS (sekitar Rp 379.400) per lembar secara tunai.
Mereka juga akan mendapatkan 0,0776 saham umum Salesforce untuk setiap saham Slack yang mewakili nilai perusahaan sekitar 27,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 392,3 triliun) berdasarkan penutupan saham umum Salesforce tanggal 30 November 2020.
CEO Salesforce, Marc Benioff memuji CEO Slack, Stewart Butterfield yang disebutnya telah membangun platform yang luar biasa dalam sejarah software utnuk perusahaan.
"Bersama, Salesforce dan Slack akan membentuk masa depan software perusahaan dan mentransformasi bagaimana cara orang-orang bekerja secara digital, bekerja dari mana saja di seluruh dunia," jelas Benioff.
Stewart menyambut baik apresiasi yang diberikan Salesforce, mengatakan bahwa akuisisi ini merupakan kombinasi yang strategis dalam sejarah bisnis software.
"Karena software memainkan peran penting dan semakin penting dalam kinerja setiap organisasi, kami berbagi visi tentang mengurangi kompleksitas, peningkatan daya dan fleksibilitas, serta akhirnya sampai pada tingkat penyelarasan serta ketangkasan organisasi yang lebih besar," jelas Stewart sebagaimana KompasTekno rangkum dari The Verge, Rabu (2/12/2020).
Slack semula adalah tools internal yang digunakan perusahaan Butterfield, Tiny Speck saat mengembangkan game online, Glitch. Platform tersebut kemudian diperkenalkan bulan Agustus 2013.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.