Jawaban dari beragam pertanyaan tersebut tampaknya masih misterius, terlepas dari klaim "arahan sesuai dari Sony Indonesia" yang disebut pihak GS Shop tadi.
KompasTekno sendiri telah menghubungi pihak Sony Indonesia terkait sistem undian PS5 ini. Namun, hingga berita ini ditayangkan, mereka belum memberikan respons seputar mekanisme PO PS5 yang bakal digelar dalam waktu 2 minggu lagi.
Baca juga: Sony Janji Tambah Stok PS5 Sebelum Akhir Tahun
Satu hal yang pasti, sistem PO undian seperti ini, apabila benar diterapkan di Indonesia secara merata, dikhawatirkan menuai pro dan kontra, setidaknya begitu menurut beberapa unggahan yang menghiasi Twitter.
Ada yang setuju, ada yang tidak
Konsumen yang pro atau setuju mengatakan bahwa sistem semacam ini bakal bisa membasmi para tengkulak atau mereka yang memborong PS5 seenaknya untuk dijual kembali demi keuntungan.
Hal seperti ini dikabarkan terjadi di Inggris, di mana nyaris sekitar 3.500 unit PS5 diborong oleh satu kelompok reseller yang terorganisir bernama ChepCriefNotify.
Baca juga: Cerita Pemilik Pertama PS5 di Dunia, Dapat Gratis Sebelum Resmi Dijual
Cara yg bagus buat antisipasi gerakan tengkulak/scalper. Ditunggu !
— Bagas Kara (@satrio8787) December 3, 2020
Sementara konsumen yang kontra mengatakan bahwa sistem PO seperti ini bakal mematahkan semangat konsumen untuk membeli PS5 dan terkesan aneh. Sebab, mereka yang mempunyai dana belum pasti bisa memiliki konsol tersebut.
Mau PO PS5 aja di Indonesia Sistem Undian. Bener2 punya duit belum tentu bisa beli. Untung saya dua duanya.
— Rizcky Fahmi (@Rizcky_bieL) December 3, 2020
Makanyaa. Aneh2 aja dah, udah beli masih diundi wkwkwk
— Denny Wiraputra (@DennyWiraputra) December 3, 2020
Namun, daripada pro atau kontra, akun @Germa6699 justru lebih memilih untuk menunda membeli PS5 sampai stoknya benar-benar aman.
Tunggu sampe pertengahan bulan aja baru dibeli aja, sampe benar2 stock PS 5 ready di indo lbh enak daripada undian
— AlfredWijaya (@Germa6699) December 3, 2020
PS5 versi resmi Indonesia
Terlepas dari pro dan kontra, PS5 versi Indonesia sendiri dipastikan bakal hadir dalam dua varian, yaitu versi standar dan versi digital (Digital Edition).
PS5 Digital Edition dibanderol dengan harga Rp 7.299.000 di Indonesia, sedangkan PS5 versi standar (disc edition), yakni yang dilengkapi laci (slot) cakram (disc) Ultra HD Blu-ray bakal dijual dengan harga Rp 8.799.000.
Pantauan KompasTekno di beberapa e-commerce Tanah Air, salah satunya Tokopedia, Jumat (4/12/2020) sejumlah toko yang bergelut di bisnis game tampak sudah menjual unit PS5 dengan banderol selangit, dan bahkan nyaris dua kali lipat dari harga resmi.