Dari hasil temuan IBM, salah satu modus para hacker adalah mengirimkan e-mail kepada Gavi dan mengaku bahwa dirinya adalah pimpinan dari CCEOP Haier Biomedical.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Minggu (6/12/2020), peretas menggunakan metode phising atau jebakan lewat e-mail yang dirancang agar tampak seolah dibuat oleh pihak resmi.
Dalam e-mail tersebut, hacker melampirkan file attachment yang akan menjebak penerima untuk memasukkan data kredensial. Data tersebut nantinya akan dimanfaatkan pelaku untuk membuka akses ke perusahaan secara ilegal.
"Kami menilai bahwa tujuan dari kampanye phishing ini yaitu untuk mencuri data kredensial yang kemungkinan akan dipakai untuk membuka akses tertentu, seperti privasi perusahaan dan informasi sensitif terkait distribusi vaksin Covid-19," ungkap IBM.
Baca juga: Bill Gates, Ramalan Jitu Wabah Virus, dan Vaksin Anti-corona
Meski demikian, belum diketahui secara pasti, siapa saja para hacker yang dimaksud dalam serangan phising ini.
Namun, sejumlah peneliti menduga kuat bahwa oknum yang terlibat merupakan campur tangan dari para petinggi negara, bukan dari individu atau kelompok tertentu.
Oleh karena itu, IBM menyarankan perusahaan yang terlibat dalam pengembangan vaksin Covid-19 untuk terus waspada ke depannya.
Agensi Keamanan Siber (CISA) juga telah mengeluarkan peringatan yang mendorong para organisasi yang terlibat untuk meninjau laporan dan riset yang dikeluarkan oleh IBM tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.