KOMPAS.com - Pada pengujung tahun 2020, Xiaomi menghadirkan duo smartphone flagship terbarunya, Mi 10T dan 10T Pro, sebagai pelengkap dari Mi 10 yang telah diluncurkan lebih dulu Mei lalu.
Karena menyasar segmen menengah atas, ketiga ponsel tersebut ditenagai System-on-Chip (SoC) Snapdragon 865, chipset yang juga menjadi "otak" dari ponsel Xiaomi lainnya yang dirilis sekitar Juli lalu, Poco F2 Pro.
Meski kompak mengandalkan chipset serupa, Mi 10, 10T, 10T Pro, dan Poco F2 Pro ternyata memiliki sejumlah fitur spesifik yang menjadikan masing-masing ponsel ini menyasar target konsumen yang berbeda.
Hal tersebut disampaikan oleh Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, dalam sesi tanya jawab yang digelar setelah acara peluncuran virtual Mi 10T dan 10T Pro, Selasa (8/12/2020).
Menurut Alvin, Mi 10 lebih difokuskan untuk pengguna yang menginginkan perangkat premium dengan desain dan teknologi terkini. Itulah alasan layar ponsel tersebut mengusung AMOLED dan melengkung (curved) di kedua sisinya.
"Mi 10 memiliki desain terkini dan paling mewah (dari Mi 10T/10TPro/PocoF2 Pro) dan menyasar pasar premium secara umum. Layarnya juga sudah AMOLED dan punggungnya sudah dibekali empat kamera," kata Alvin.
Desain Mi 10T dan 10T Pro sendiri tidak secantik Mi 10 dan sisi-sisinya rata (flat), tidak curved. Sebab, perangkat ini ditujukan bagi konsumen yang gemar menikmati aneka konten hiburan dan game.
Hal ini kemudian menjadi sebuah alasan, mengapa kedua ponsel tersebut, meski mengusung panel IPS LCD, memiliki layar dengan refresh rate 144 Hz, alih-alih 90 Hz seperti Mi 10.
Berbeda dengan Mi 10, 10T, dan 10T Pro, Poco F2 Pro sendiri menyasar kepada konsumen generasi muda yang lebih spesifik. Misalnya, mereka yang hobi bermain game, yang ingin tampil beda, pecinta gadget, dan lain sebagainya.
"Poco F2 Pro menyasar ke grup yang lebih spesifik, seperti hardcore gamers, gadget lovers, generasi muda, dan lain sebagainya. Itulah mengapa ponsel ini dibekali dengan kamera pop-up, yang mungkin saja tidak cocok untuk sebagian orang," imbuh Alvin.
Baca juga: Begini Hasil Jepretan Empat Kamera di Xiaomi Poco F2 Pro
Perbedaan fitur utama
Terlepas dari chipset, Mi 10, 10T, 10T Pro, dan Poco F2 Pro sebenarnya memiliki layar dengan diagonal yang sama persis, yakni 6,67 inci dengan resolusi Full HD Plus.
Hanya saja, Mi 10 dan Poco F2 Pro mengusung panel Super AMOLED, sedangkan Mi 10T dan 10T Pro hanya IPS LCD.
Karena layarnya sudah AMOLED, Mi 10 dan Poco F2 Pro mendukung fitur biometrik pemindai sidik jari (fingerprint) yang sudah dibenamkan di bawah permukaan layar dan memiliki fitur Always-on Display (AoD).
Mi 10T dan 10T Pro sendiri tidak mendukung fitur AoD dan membenamkan modul fingerprint ke tombol power yang terletak di sisi bingkai perangkat (side-mounted).
Baca juga: Lebih Dekat dengan Mi 10, Ponsel Termahal Xiaomi di Indonesia