KOMPAS.com - Pada Juni lalu, Adobe mengonfirmasi bahwa software (plug-in) yang dahulu biasa digunakan untuk menjalankan aneka animasi interaktif di internet, Flash Player, bakal disetop dukungannya pada 31 Desember 2020.
Kini, Adobe mengumumkan bahwa perusahaan bakal memblokir seluruh konten yang berjalan menggunakan Flash Player pada Januari 2021 mendatang.
Hal tersebut tak lain bertujuan untuk melindungi pengguna dari beragam ancaman peretasan yang memanfaatkan plug-in yang "lahir" pada tahun 1996 itu.
"Adobe bakal memblokir seluruh konten yang berjalan menggunakan Flash Player mulai 12 Januari 2021," ujar pihak Adobe, dikutip KompasTekno dari Adobe.com, Minggu (13/12/2020).
Pihak Adobe menyarankan pengguna yang masih memasang Flash Player di komputer mereka untuk segera menghapusnya, baik dari sistem maupun dari peramban (browser), atas alasan keamanan.
Untuk menghapus Flash Player secara manual dari komputer, silakan simak langkah-langkahnya lewat dua tautan berikut bagi pengguna Windows dan Mac OS.
Baca juga: Cerita Pria Asal Indonesia Dibayar Adobe Rp 90 Juta Karena Foto Editan
Mengapa harus dihapus?
Selain alasan keamanan, ada beberapa faktor yang mengharuskan pengguna menghilangkan Flash Player dari sistem komputer mereka.
Pertama-tama, plug-in tersebut tidak akan bisa dijalankan lagi dan bisa dibilang hanya akan bikin penuh media penyimpanan komputer saja setelah tanggal 12 Januari nanti.
Selain itu, pengguna sejatinya juga tidak bisa memaksakan diri untuk memakai Flash Player, seperti bermain aneka game browser yang menggunakan plug-in tersebut, lantaran aksesnya telah diblokir.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.