KOMPAS.com - Pengguna internet ramai-ramai mengeluhkan layanan Google yang tumbang pada Senin (14/12/2020) malam. Pengguna mengeluh tidak bisa mengakses YouTube, mengecek e-mail Gmail, membuka Google Drive, Google Maps, Play Store, dan mengakses Google Meet.
Warganet berbondong-bondong mengeluhkannya di Twitter hingga membuat trending topic lewat sejumlah tagar, seperti #YouTubeDown dan #Google.
Hal ini sedikit banyak menunjukan betapa tergantungnya pengguna internet pada hampir semua layanan di ekosistem Google, baik untuk bekerja maupun sekadar hiburan.
Tumbangnya layanan Google pada 14 Desember bukanlah pertama kali. Sepanjang 2020, setidaknya layanan di ekosistem Google pernah tumbang sebanyak lima kali.
Layanan yang tumbang tidak selalu merata. Terkadang, gangguan hanya dialami sebagian produk dan terdampak di sebagian wilayah.
1. 15 Mei 2020
Pada tanggal 15 Mei 2020 lalu, layanan berbagai video YuTube dilaporkan mengalami gangguan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
YouTube tidak bisa diakses sekitar pukul 06.00 WIB. Pihak YouTube mengatakan masalah terjadi sekitar 20 menit sebelum akhirnya kembali pulih. Namun tidak dijelaskan apa penyebab gangguan tersebut.
Baca juga: YouTube Down Sempat Dikeluhkan Jumat Pagi Ini
2. 20 Agustus 2020
Dua bulan berikutnya, layanan Google kembali dilaporkan bermasalah, yakni Gmail, Google Drive, Google Meet serta YouTube. Sejumlah pengguna mengaku gagal mengunggah lampiran di Gmail atau mengunggah Google Drive.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.