Padahal cara pemakaian bersama prasarana seperti menara dan radio BTS dapat menekan biaya modal dan operasional.
Pada teknologi RAN (radio access network) yang dikuasai vendor teknologi (Huawei, Nokia, Ericsson), perangkat keras dan perangkat lunak merupakan satu kesatuan. Akibatnya, harga teknologinya menjadi mahal, sementara konsep baru Open RAN mengembangkan teknologi radio dengan memisahkan keduanya.
RAN adalah bagian dari sistem telekomunikasi yang menghubungkan perangkat individual ke bagian lain jaringan melalui koneksi radio.
RAN berada di antara peralatan pengguna seperti ponsel, komputer atau mesin apa pun yang dikendalikan dari jauh dan mengadakan koneksi dengan jaringan intinya.
RAN merupakan komponen utama telekomunikasi nirkabel yang saat ini. RAN sudah berevolusi melalui generasi jaringan seluler menjelang 5G.
Banyak opsi
Sementara Open RAN merupakan teknologi perangkat radio akses yang mengadopsi konsep open interface. Operator pun bisa menggunakan kombinasi perangkat radio seperti radio unit dan base band tanpa terikat pada salah satu merek yang spesifik.
Open RAN menawarkan teknologi terbuka yang terstandarisasi, serta struktur biaya yang lebih bersaing yang memberi kesempatan baik bagi para operator mengembangkan jaringan secara lebih luas.
Baca juga: Ini Kandidat Kuat Lokasi Jaringan 5G Pertama di Indonesia
”Diharapkan perangkat keras bisa menjadi komoditas sehingga mampu menurunkan biaya, juga memperluas ekosistem yang didominasi tiga vendor,” ujar I Gede Darmayusa, Direktur Teknologi XL Axiata.
Dengan standard yang ditetapkan komunitas, banyak pemain baru yang bisa mengembangkan kasus-kasus penggunaan (uses case) dan mempercepat adopsi teknologi 5G secara bersama. Vendor baru yang sudah tampil misalnya Mavenir dan Parallel Wireless.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.