KOMPAS.com - Jauh sebelum Apple memperkenalkan M1 untuk lini MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini terbaru, komputer Windows sudah lebih dulu mengadopsi chip dengan arsitektur ARM.
Namun, sebuah pengujian yang dilakukan oleh PC World memperlihatkan bahwa kinerja chip ARM di komputer Windows ternyata jauh tertinggal dibandingkan Apple M1, setidaknya dalam hal emulasi software berbasis arsitektur x86.
Baca juga: Mengenal Apple M1, Chip ARM Pengganti Intel di MacBook Terbaru
Selama ini, OS Windows versi ARM (WOA, Windows on ARM) hanya bisa menjalankan aplikasi yang ditulis untuk arsitektur ARM secara native atau aplikasi x86 32-bit.
Pekan lalu, Microsoft akhirnya mempublikasikan emulator yang memungkinkan perangkat WOA menjalankan aplikasi x86 64-bit. Emulasi serupa sudah lebih dulu ditawarkan oleh MacOS dan komputer Mac berbasis chip M1.
Kinerja emulasi software x86 64-bit antara kedua platform ini pun diadu. Sebagai perwakilan Windows, dipilih laptop 2-in-1 Microsoft Surface Pro X yang ditenagai chip SQ1, sementara dari sisi MacOS adalah laptop MacBook Air terbaru dengan chip M1.
Hasilnya, dalam semua aplikasi pengujian yang mencakup GeekBench 5, Cinebench R23, HandBrake, dan game Rise of the Tomb Raider, Microsoft Surface Pro X secara konsisten berada di urutan terbawah, dengan kesenjangan performa yang lebar dengan MacBook Air M1.
Baca juga: Survei Steam: AMD Mulai Kejar Intel
Sementara itu, MacBook Air M1 selalu berada di urutan teratas, berkali-kali lipat lebih tinggi dibandingkan Surface Pro X. Kinerjanya bahkan melewati laptop HP Pavilion x360 dengan prosesor Intel Core i5-1035G1 yang disertakan sebagai pembanding.
Perlu ditambahkan bahwa emulator x86 64-bit Microsoft masih berstatus beta, sehingga kinerjanya bisa saja meningkat di masa mendatang. Mungkin juga akan hadir chip ARM baru yang bakal mendongkrak performa lebih jauh.
Baca juga: MacBook Air Apple M1 Sudah Mejeng di Situs Apple Indonesia
Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PC World, Sabtu (19/1/2/2020), untuk sekarang Apple masih memimpin jauh di depan dalam hal pengembangan chip ARM untuk komputer dan software pendukungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.