Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Unreal di Balik Serial TV Game of Thrones dan The Mandalorian

Kompas.com - 20/12/2020, 15:29 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Pandemi Covid-19 turut memukul industri film. Selain bioskop yang tutup, proses shooting juga jadi terkendala karena keharusan menaati social distancing dan protokol kesehatan.

Untuk menghemat waktu dan ongkos produksi, General Manager Southeast Asia & India Epic Games Quentin Staes-Polet mengatakan "shooting virtual" dengan memanfaatkan animasi komputer bisa menjadi alternatif.

Baca juga: Tampilan Grafis Unreal Engine 5 Dipamerkan Pakai PlayStation 5

Dia mencontohkan mesin (engine)Unreal buatan Epic sendiri, yang bukan hanya dipakai untuk membuat video game saja, melainkan juga animasi di serial TV populer Game of Thrones dan The Mandalorian.

"Dengan Unreal Engine, pembuat film bisa membangun lingkungan digital yang dapat meniru gambar (frame) render akhir," tutur Quentin dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Minggu (20/12/2020).

Ilustrasi penyesuaian Lighting di Unreal Game ketika dipakai untuk pemroduksian film.Epic Games Ilustrasi penyesuaian Lighting di Unreal Game ketika dipakai untuk pemroduksian film.

Selain menghemat ongkos, menurut Quentin, produksi virtual dengan Unreal Engine juga bisa meningkatkan efisiensi dan mempersingkat waktu.

Sebab, mesin game tersebut memungkinkan tim produksi menerapkan perubahan terhadap suatu lingkungan virtual atau scene dalam film secara real-time.

Beberapa perubahan tersebut mencakup penyesuaian scene, pengambilan gambar, pengaturan kondisi lingkungan, pencahayaan, dan lain sebagainya.

"Proses semacam ini membuat kru dapat melakukan penyesuaian selama pengambilan gambar, sehingga tak perlu melakukan kompromi dalam proses editing terakhir setelah pengambilan gambar selesai," jelas Quentin.

Dipakai untuk naga

Selain real-time, penggunaan Unreal Engine juga diklaim mampu membuat lingkungan buatan terasa lebih nyata dan serupa dengan obyek asli yang ingin diproyeksikan.

Berkat hal tersebut, tak aneh bahwa mesin game (game engine) ini telah dipakai oleh beberapa serial TV populer, seperti Game of Thrones besutan HBO, atau The Mandalorian keluaran Disney+.

Teknologi Unreal Engine dipakai untuk membuat serial TV Game of Thrones.Epic Games Teknologi Unreal Engine dipakai untuk membuat serial TV Game of Thrones.

Di Game of Thrones, Unreal Engine dipakai di beberapa scene untuk menampilkan animasi  naga yang bisa menyemburkan api.

Sedangkan di The Mandalorian, game engine ini dipakai untuk memanipulasi lingkungan dalam beberapa scene, sehingga kesan luar angkasa ikonik dari franchise Star Wars masih terasa.

Baca juga: Epic Games Bagi-bagi Game Gratis Selama 15 Hari, Ini Daftarnya

Quentin berharap produksi virtual akan semakin berkembang di kemudian hari dan semakin dilirik oleh para pembuat film untuk meningkatkan efisiensi, terutama di masa pandemi.

"Pada saat industri bergulat dengan dampak pandemi global, produksi virtual mungkin merupakan evolusi yang alami bagi industri hiburan," pungkas Quentin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com