Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Apple Tanggapi Tudingan Facebook

Kompas.com - 21/12/2020, 20:03 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com - Pembaruan sistem operasi iOS 14 di perangkat Apple akan menampilkan perubahan kebijakan privasi dengan mengharuskan aplikasi atau layanan meminta izin terlebih dahulu sebelum melacak aktivitas pengguna.

Facebook rupanya terganggu dengan hal ini sehingga berkali-kali melontarkan tudingan miring atas Apple, mulai dari "menyulitkan para pelaku usaha kecil", menunjukkan "perilaku anti-kompetitif", hingga "bisa mengubah internet".

Prompt berisi pilihan menjaga privasi di iOS 14, yang menjadi poin keberatan Facebook atas kebijakan Apple. Apple Prompt berisi pilihan menjaga privasi di iOS 14, yang menjadi poin keberatan Facebook atas kebijakan Apple.
CEO Apple Tim Cook pun merasa perlu angkat bicara menanggapi aneka tuduhan tersebut. Lewat akun Twitter miliknya, Cook menunjuk Facebook secara langsung dengan menegaskan bahwa raksasa media sosial itu tetap bisa melacak pengguna seperti sebelumnya.

Baca juga: Facebook Akui Kesulitan Lacak Pengguna untuk Iklan di iOS 14

Namun, App Tracking Transparency di iOS 14 mengharuskan aplikasi seperti Facebook agar meminta izin kepada pengguna terlebih dahulu. Menurut Cook, kebijakan ini diambil lantaran Apple mengutamakan kepentingan para pengguna perangkatnya, dalam hal privasi data.

"Kami harus memberi opsi khusus ini kepada pengguna agar mereka tahu data yang dikumpulkan dari mereka dan bagaimana data itu dapat dikelola dengan baik dan aman," kicau Cook.

Sampai pasang iklan di koran

Facebook terkesan ngotot mencecar Apple, sampai memasang iklan satu halaman penuh di sejumlah surat kabar besar di Amerika Serikat seperti The Wall Street Journal, New York Times, dan Washington Post, selama dua hari berturut-turut.

Isinya tak lain aneka tudingan terkait kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi dengan adanya perubahan kebijakan privasi di iOS 14.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Bloomberg Senin (21/12/2020), pembaruan privasi bagi pengguna iOS 14 ini rencananya mulai digulirkan Apple pada awal 2021 mendatang.

Baca juga: Facebook Dua Kali Pasang Iklan di Koran untuk Protes Apple

Pengguna iOS  nantinya masih bisa melihat iklan. Namun, iklan yang ditemui bisa saja tidak relevan dengan pengguna karena identifikasi (pelacakan oleh aplikasi) yang terbatas.

Jika kebijakan ini sudah berlaku, maka Facebook kemungkinan akan sulit dalam menyalurkan targeted advertisement yang menjadi bisnis utama di media sosialnya.

Sebab, pembaruan privasi yang dimaksud itu mewajibkan para pengembang aplikasi untuk meminta izin pengumpulan data dan melacak aktivitas pengguna iPhone ketika mereka mengakses aplikasi dan website tertentu.

Atas kebijakan Apple ini, Facebook memprediksi bisa kehilangan sekitar 50 persen pendapatan iklan dari platform iOS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com