Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aksi Akuisisi Perusahaan Teknologi Sepanjang 2020

Kompas.com - 25/12/2020, 10:20 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

ZeniMax Media merupakan induk dari penerbit game ternama Bethesda Softworks. Tidak disebutkan nilai akuisisinya, namun menurut kabar yang beredar, angkanya mencapai 7,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 110 triliun).

Baca juga: Microsoft Akuisisi Induk Perusahaan Game Bethesda Softworks

ZeniMax Media menaungi beberapa studio game ternama, seperti Bethesda Game Studio, id Software, Arkane Studios, Tangp Gameworks, dan masih banyak lainnya.

Setelah aksi korporasi ini, Microsoft akan memiliki hak penuh untuk menentukan ketersediaan seluruh judul game baru yang dibuat oleh studio game di bawah naungan ZeniMax Media.

4. Spotify - Megaphone

Spotify mengumumkan akuisisinya terhadap Megaphone bulan November lalu. Megaphone adalah perusahaan podcast asal Virginia, AS.

Menurut sumber yang familiar dengan aksi korporasi tersebut, nilai akuisisi yang digelontorkan mencapai 235 juta dollar AS (sekitar Rp 3,3 triliun). Akuisisi ini dilakukan Spotify untuk meningkatkan pemasukan iklan lewat podcast.

Dengan akuisisi ini, akan ada lebih banyak podcast di Megaphone yang bisa menggunakan mesin penyisip iklan baru milik Spotify bernama Streaming Ad Insertion (SAI).

|Fungsi SAI mirip dengan mesin iklan podcast yang menargetkan iklan tepat ke pengguna sesuai dengan kebiasaan pendengar podcast tersebut.

Baca juga: Spotify Akuisisi Perusahaan Podcast untuk Genjot Pendapatan Iklan

Namun, SAI akan menargetkan iklan secara real-time ke pengguna. Semua podcast yang berada di platform Megaphone akan mendapatan akses ke mesin SAI.

Tidak ada layanan lain yang punya mesin SAI Spotify. Sehingga, apabila ada pengiklan yang ingin menggunakan data-data dari Spotify dan menargetkan iklan ke audiens yang lebih luas, mereka harus membayar Megaphone untuk mendistribusikan iklan mereka.

Akuisisi ini juga membuat ekosistem podcast Spotify lebih lengkap, yakni terdiri dari jaringan acara ekslusif, pemutar podcast, software pembuat podcast, perusahaan hosting, dan tim penjualan iklan sendiri.

5. Mediatek - Intel Enpirion

Mediatek mengumumkan akuisisi bisnis chip Intel Enpirion dengan nilai 85 juta dollar AS (sekitar Rp 1,2 triliun).

Namun, bisnis ini bukan dipegang langsung oleh MediaTek, melainkan di bawah kendali anak perusahaanya yang bergerak di bidang integrated circuit (IC) dan daya (power), yaitu Richtek.

Akuisisi ini menjadi "senjata" MediaTek untuk melebarkan sayap ke bisnis power management tools.

Baca juga: MediaTek Akuisisi Bisnis Chip Intel Enpirion Senilai Rp 1,2 Triliun

Enpirion merupakan divisi bisnis Intel yang memproduksi chip penghubung pemasok daya (power supply) - biasanya baterai- dengan komponen lainnya yang berupa IC, seperti chip FPGA, ASIC, hingga CPU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com