Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Belanja iPhone 12 Versi iBox vs Video Viral Pembeli

Kompas.com - 27/12/2020, 14:04 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Video yang diunggah Julio pun mendapat respon dari pihak Erajaya.

Erajaya selaku pemilik gerai resmi iBox menyampaikan klarifikasinya usai melakukan penelurusan dengan mewawancarai staf yang terlibat, serta meninjau ulang rekaman CCTV pada saat peristiwa berlangsung.

Pihak Erajaya pun menyatakan adanya perbedaan antara kronologi kejadian yang disampaikan oleh staf iBox dan rekaman CCTV di lokasi toko, dengan isi “Video Pengalaman Berbelanja” yang diunggah oleh @julio.ioio.

Berdasarkan pantauan CCTV iBox Senayan City, @julio.ioio beserta rekannya mengunjungi gerai iBox pada pukul 12.49 WIB.

Keduanya lantas disambut ramah dengan salam “Hallo, welcome to iBox” oleh pramuniaga yang bertugas.

Erajaya menjelaskan bahwa pramuniaga sempat menawarkan untuk membantu memberikan informasi mengenai produk yang dicari dan tetap mendampingi Julio. Namun, Julio diam saja.

Selama 9 menit 4 detik, Julio akhirnya menanyakan stok barang serta perbedaan antara iPhone 11 dan iPhone 12. Pramuniaga pun menjawab pertanyaan tersebut dan mengungkapkan bahwa stok barang masih tersedia.

Meski demikian, @julio.ioio masih kurang paham dengan penjelasan pramuniaga, hingga teman wanitanya merekomendasikan iPhone 12 Pro warna Gold.

"Staf kami mencoba menjelaskan kembali tentang kondisi stok karena barang yang kemudian diminati (iPhone 12 Pro Max warna Pacific Blue) tidak tersedia," ungkap pihak Erajaya melalui keterangan resminya kepada KompasTekno, Minggu (27/12/2020).

Baca juga: Erajaya Tanggapi Video Viral Belanja iPhone 12 Tidak Menyenangkan di iBox

Pramuniaga tetap melayani dan mendampingi kustomer sampai akhirnya kustomer memutuskan memilih iPhone 12 Pro 256 GB warna Gold.

Erajaya mengatakan, Julio dan rekannya kemudian berpindah ke bagian aksesori, di mana pramuniaga menawarkan berbagai macam aksesori pelengkap, dari casing sampai tempered glass.

"Awalnya customer ingin mencari casing clear, namun, karena stok tidak tersedia customer memutuskan untuk menggunakan tempered glass Lamina," ungkap Erajaya. 

Pramuniaga kemudian membawa unit yang dibeli kustomer ke meja aktivasi untuk diperiksa oleh bagian aktivasi. Selanjutnya customer pergi bersama team Lumina karena produk yang telah dibeli akan dipasangkan lapisan anti gores Lamina.

Erajaya kemudian mengundang @julio.ioio dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara baik-baik. Erajaya sendiri mengatakan selalu menghargai dan menyambut baik masukan pelanggan.

"Feedback yang konstruktif dan faktual akan membantu memperbaiki dan meningkatkan pelayanan staf di seluruh jaringan ritel Erajaya Group," terang Erajaya.

Baca juga: iPhone Milik Puluhan Jurnalis Disadap Spyware Pegasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com