KOMPAS.com - Penjualan laptop dan PC secara global terus menurun sejak 2008. Pada tahun tersebut, pengapalan global laptop dan PC mencapai 300 juta, jumlah tersebut pada beberapa tahun belakangan turun ke angka 250 juta.
Namun, sejumlah analis memprediksi penjualan laptop dan PC pada akhir 2020 ini akan kembali ke angka 300 juta unit, atau naik 15 persen dibanding tahun lalu.
Di balik berita baik tersebut terbit masalah baru, yaitu laptop dan PC menjadi kekurangan stok.
Masalah kurang stok ini dipicu oleh permintaan laptop dan PC yang meningkat karena pandemi Covid-19, di mana sebagian besar masyarakat dunia diimbau untuk bekerja dan bersekolah dari rumah.
Segmen konsumen dan bisnis menjadi penyumbang utama peningkatan penjualan laptop dan PC serta tablet ini.
Tablet menjadi perangkat yang mengalami pertumbuhan paling cepat. Melansir CGTN, berdasarkan data dari Statista, penjualan tablet selama tahun 2020 naik 16 dan 33 persen secara year over year pada kuartal I dan II secara berturut-turut.
Menurut firma riset Canalys, adopsi tablet dan PC pada akhir tahun 2021 diprediksi akan menembus angka 1,77 miliar unit, naik dari 1,64 miliar pada tahun 2019. Angka itu diprediksi bisa jadi lebih tinggi apabila tidak ada masalah di rantai pasokan.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para vendor kabarnya mulai menggenjot produksi. Mereka menambah pemasok, mempercepat pengapalan, dan memperkenalkan model terbaru yang lebih baik tahun depan.
Seperti yang dilakukan Acer. Gregg Prendergast, Pan-America president Acer mengatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan biaya untuk mempercepat pengiriman laptop yang ditargetkan untuk para pelajar.
Namun, untuk pasokan, akan menjadi masalah lain yang akan dihadapi para vendor. Menurut beberapa analis, komponen seperti layar dan prosesor sulit didapatkan, sekalipun para vendor menambah pemasok baru.
Baca juga: Daftar 5 Besar Vendor PC Global Kuartal-III 2020, Lenovo Teratas
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.