Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Merger Indosat dan Tri Jadi Angin Segar Industri Telekomunikasi

Kompas.com - 30/12/2020, 07:08 WIB

"Import teknologi juga bisa berkurang sehingga defisit neraca perdagangan akan berkurang," kata Nonot melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Selasa (29/12/2020).

Nonot berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kominfo, bisa proaktif mendorong kepastian merger antara Tri Indonesia dan Indosat Ooredoo.

"Yang terutama adalah segera pastikan bahwa Kominfo tidak akan menarik sebagian alokasi pita frekuensi dari (entitas) gabungan Indosat dan Tri," jelas Nonot.

Baca juga: Pengguna Diuntungkan jika Merger Indosat dan Tri Terwujud

Tanggapan Menkominfo

Menkominfo Johnny G. Plate menyambut baik kabar merger dua perusahaan telekomunikasi ini.

"Kominfo menyambut baik usaha konsolidasi industri telekomunikasi di Indonesia dengan harapan agar bisnis telekomunikasi seperti telepon selular semakin efisien dan semakin kuat serta mampu mendukung program pemerintah “Akselerasi Transformasi Digital di Indonesia," jelas Johnny ketika dihubungi KompasTekno, Selasa (29/12/2020).

Menkominfo berharap konsolidasi tersebut bisa memperkuat struktur permodalan, SDM, manajemen, dan kecepatan dalam mengambil keputusan bisnis.

Khususnya untuk capital expenditure (capex) dan operating expenditure (opex) dalam pembangunan infrastruktur TIK di wilayah kerja non-3T (tertinggal, terdepan dan terluar) yang saat ini belum dibangun.

"Konsolidasi juga diharapkan dapat mendukung pemanfataan teknologi baru dan dapat mengawali 5G deployment di Indonesia," imbuh Johnny.

Johnny mengatakan bahwa disrupsi teknologi yang cepat perlu diantisipasi oleh operator seluler secara cepat, melalui pilihan teknologi yang tepat dan kebijakan manajemen yang berkiblat ke masa depan.

Baca juga: Penjajakan Merger Indosat dan Tri Resmi Diteken

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke