Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi PeduliLindungi Dinilai Berlebihan Himpun Data Pengguna

Kompas.com - 02/01/2021, 11:02 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber kompas.id

KOMPAS.com - Tak lama setelah kasus pertama Covid-19 diumumkan di Indonesia, Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bergerak cepat membuat aplikasi pelacakan kontak (contact tracing) bernama PeduliLindungi.

Dalam deskripsinya, aplikasi ini memanfaatkan koneksi bluetooth untuk melacak orang-orang yang berada di zona merah atau pengguna yang pernah berada dalam jarak dekat dengan pengguna lain yang positif Covid-19.

Namun, pada praktiknya, aplikasi ini ternyata mengumpulkan lebih banyak data dari yang dibutuhkan. Para peneliti di The Citizen Lab, Munk School of Global Affairs and Public Policy, University of Toronto memaparkan temuan tersebut dalam penelitian terbaru mereka.

Baca juga: Cara Cek Apakah Anda Calon Penerima Vaksin Gratis, Ini Linknya

Penelitian berjudul "Unmasked II: An Analysis of Indonesia and the Philippines' Government-Launched COVID-19 Apps" itu dipublikasi pada 21 Desember 2020 dan bisa dilihat di tautan berikut.

Setelah mengoprek (reverse engineering) aplikasi PeduliLindungi versi 2.2.2 untuk Android, tim menemukan banyak akses izin yang berpotensi membahayakan data pengguna.

Seperti izin lokasi yang digunakan untuk melacak geolokasi, izin kamera yang digunakan untuk mengambil foto atau video, izin storage yang memungkinkan membaca file foto dan file lain yang disimpan di ruang penyimpanan.

Untuk melacak geolokasi pengguna, aplikasi meminta akses background location (latar belakang), coarse location (lokasi kasar), dan fine location (lokasi mendetail) dari pengguna. Lokasi kasar dan lokasi mendetail akan menghimpun lokasi dari sistem operasi.

Sementara lokasi latar belakang memungkinkan aplikasi tetap bisa melacak lokasi pengguna di backgorund, kendati aplikasi tidak sedang digunakan.

Transmisi data ke Telkom

Tim Citizen Lab juga menemukan bahwa PeduliLindungi mengirim koordinat geolokasi perangkat pengguna ke dua titik ujung (endpoint).

Endpoint pertama digunakan untuk menentukan apakah pengguna saat ini berada di zona merah atau tidak berdasarkan koordinat geolokasi. Titik kedua adalah endpoint analitik yang di-hosting oleh PT Telkom Indonesia.

Data yang dikirim ke endpoint kedua termasuk geolokasi pengguna, alamat Wi-Fi MAC, nama lengkap pengguna, dan nomor telepon. "Informasi dalam transmisi ini tidak ada yang mutlak diperlukan untuk kepentingan pelacakan kontak", tulis penelitian tersebut.

Mengirim koordinat geolokasi ke server pusat tidak diperlukan untuk contact tracing, karena aplikasi memanfaatkan bluetooth untuk mendeteksi pengguna aplikasi PeduliLindungi lain di sekitarnya, termasuk siapa yang positif, termasuk mengidentifikasi area kerumunan.

Kemudian data yang ditransmisi ke endpoint Telkom tidak jelas peruntukannya terkait pelacakan kontak Covid-19.

Baca juga: iOS 12.5 Meluncur untuk iPhone Lawas, Ada Fitur Pelacak Covid-19

Dalam laman kebijakan privasi PeduliLindungi, tidak disebutkan bahwa data ditransmisi ke PT Telkom dan bagaimana data akan digunakan, apakah akan digunakan untuk kepentingan iklan digital atau tujuan lain.

Halaman:
Sumber kompas.id


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Vivo T2 Pro 5G Meluncur, Punya Layar Lengkung dan Chipset Mediatek Dimensity 7200

Vivo T2 Pro 5G Meluncur, Punya Layar Lengkung dan Chipset Mediatek Dimensity 7200

Gadget
3 Cara Setting Webcam untuk Swafoto SSCASN di laptop Mac buat Daftar CPNS dan PPPK 2023

3 Cara Setting Webcam untuk Swafoto SSCASN di laptop Mac buat Daftar CPNS dan PPPK 2023

e-Business
Cara Mengaktifkan Webcam di Laptop Windows untuk Swafoto SSCASN 2023

Cara Mengaktifkan Webcam di Laptop Windows untuk Swafoto SSCASN 2023

Hardware
Cara Edit Foto Background Warna Merah untuk Syarat Daftar CPNS 2023

Cara Edit Foto Background Warna Merah untuk Syarat Daftar CPNS 2023

Internet
Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

Pengertian Storage Device, Lengkap dengan Jenis, Tipe, Contoh, dan Fungsinya

Hardware
Cara Buat Channel WhatsApp Mirip Telegram beserta Fungsi-fungsinya

Cara Buat Channel WhatsApp Mirip Telegram beserta Fungsi-fungsinya

Software
Cara Kunci Tab Private Safari di iPhone iOS 17 biar Tak Dibuka Sembarangan

Cara Kunci Tab Private Safari di iPhone iOS 17 biar Tak Dibuka Sembarangan

Software
5 Cara Aktifkan Paket Darurat Telkomsel beserta Cara Bayarnya

5 Cara Aktifkan Paket Darurat Telkomsel beserta Cara Bayarnya

e-Business
Jadwal MPL S12 Hari Ini, Sabtu 23 September: Pertandingan Penting Evos Legends

Jadwal MPL S12 Hari Ini, Sabtu 23 September: Pertandingan Penting Evos Legends

Game
Hasil MPL ID S12 Jumat, 22 September: Kemenangan untuk Onic Esports dan Geek Gam ID

Hasil MPL ID S12 Jumat, 22 September: Kemenangan untuk Onic Esports dan Geek Gam ID

Game
Bagaimana Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10? Ini Caranya

Bagaimana Cara Memulihkan File yang Terhapus di Windows 10? Ini Caranya

Software
Penyebab dan Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Swafoto SSCASN 2023

Penyebab dan Cara Mengatasi Webcam.js Error saat Swafoto SSCASN 2023

e-Business
Cara Membuat Poster Kontak di iPhone iOS 17 biar Muncul di Halaman Telepon

Cara Membuat Poster Kontak di iPhone iOS 17 biar Muncul di Halaman Telepon

Software
X Twitter Hapus Fitur Close Friend 'Circle' Bulan Depan

X Twitter Hapus Fitur Close Friend "Circle" Bulan Depan

Software
Beli Samsung Galaxy A34 5G, Bisa Dapat Paket Gaming hingga Rp 1 Juta

Beli Samsung Galaxy A34 5G, Bisa Dapat Paket Gaming hingga Rp 1 Juta

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com