Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Jasa Hapus Akun Medsos, Banyak Diminati meski Berbahaya

Kompas.com - 04/01/2021, 11:05 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Bahaya yang mengintai

Praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya, angkat bicara soal jasa hapus akun ini. Ia mengatakan, para klien yang menggunakan jasa ini perlu berhati-hati ketika memberikan data diri ke penyedia jasa hapus akun.

Pasalnya, data diri yang diminta merupakan data yang sensitif, seperti paspor, SIM, bahkan KTP.

“Kalau tidak hati-hati, data diri kita bisa dicuri lalu bisa digunakan untuk membuat dokumen palsu untuk melakukan kejahatan,” kata Alfons kepada KompasTekno melalui sambungan telepon.

“Nantinya kita juga yang kena tuduh, padahal itu bukan kita,” lanjutnya.

Apabila pengguna terpaksa menggunakan jasa ini, ia mengatakan, hanya kartu pelajar yang paling aman bila diberikan. “Tapi, saya juga tidak berarti menyarankan untuk menggunakan jasa ini ya,” katanya.

Selain pencurian data diri, hal lain yang perlu diwaspadai adalah penyalahgunaan jasa hapus akun untuk menutup akun orang lain.

Alfons menggarisbawahi syarat hanya diperlukannya “minimal satu nama di data diri dan username” bagi seseorang bisa menghapus akun melalui jasa ini.

“Saya menduga ini bisa digunakan untuk menutup akun orang lain tanpa pemiliknya sadari. Misalnya dilakukan oleh orang yang sedang berseteru,” kata Alfons.

Baca juga: Cara Cepat Menghapus Kicauan Lama di Twitter

Pentingnya mengelola kredensial akun

Munculnya jasa hapus akun ini, menurut Alfons, mencerminkan masih banyak orang yang lalai menjaga kredensial akunnya.

"Kita terlalu banyak memiliki atau memelihara kredensial karena dianggap tidak berharga, Lalu ya sudah dilupakan saja,"  lanjutnya Alfons.

Pengguna media sosial sering kali menganggap sepele e-mail atau password yang digunakan ketika membuka media sosial.

“Mereka ceroboh, menganggap sepele e-mail dan password. Giliran butuh, ingin menghapus enggak bisa karena lupa,” katanya.

Karena mereka sudah tidak punya kontrol, akhirnya para pengguna ini terpaksa menggunakan jasa hapus akun.

Padahal, apabila mereka mengelola kredensial akunnya dengan baik, para pengguna bisa dengan mudahnya menghapus akun media sosial mereka sendiri, entah itu dengan cara deactivate atau delete account.

Baca juga: Cara Menghapus Akun Gmail

Alfons menyarankan, pengguna media sosial saat ini perlu memiliki aplikasi password manager. Dengan begitu, pengguna dapat mengelola berapa pun kredensial akun yang dimiliki.

"Kalau pengguna punya password manager, dia bisa pakai kredensial yang rumit sekalipun, agar aman. Lalu, tinggal copy and paste aja ketika ingin digunakan," lanjutnya.

Alfons mengatakan, para pengguna hanya perlu mengingat dan menjaga keamanan aplikasi password manager-nya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com