Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/01/2021, 16:10 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber News 18

KOMPAS.com - Sudah dua bulan pendiri Alibaba, Jack Ma, tidak terlihat di muka publik. Dia dilaporkan terakhir kali muncul pada akhir Oktober lalu.

Kicauan terakhirnya di Twitter pun diunggah pada bulan yang sama. Padahal, ia dikenal sebagai sosok yang rutin membagikan beberapa twit dalam satu hari.

Hilangnya Ma menjadi makin mencolok setelah tak menghadiri final acara Africa's Business Heroes, sebuah reality show bikinan dia sendiri. Posisinya sebagai juri digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba.

Baca juga: Begini Kabar Terbaru Jack Ma yang Diduga Menghilang

Dalam sebuah keterangan, pihak Alibaba mengatakan bahwa Ma terpaksa diganti karena masalah waktu. "Karena jadwalnya berbenturan, Bapak Ma tidak lagi menjadi juri dalam final Africa’s Business Heroes," ujar Alibaba.

Namun, absennya Ma di acara tersebut tetap menimbulkan keheranan. Apalagi namanya ikut dihapus dari website acara, dan tidak diikutsertakan dalam sebuah video promosional.

Kabar menghilangnya Jack Ma ikut membuat heboh warganet. Berdasarkan pantauan KompasTekno pada Senin (4/1/2021) siang, nama Jack Ma menduduki peringkat kedelapan pada trending topic di Twitter. Tercatat ada lebih dari 26.000 twit yang menyebut namanya.

Hilang setelah kritik pemerintah China

Ma mendadak "hilang" setelah melontarkan kritik pedas terhadap regulator finansial dan perbankan China dalam sebuah pidato di Shanghai, 24 Oktober lalu.

Dia menuding bahwa bank-bank di China beroperasi dengan mentalitas "rumah gadai" menyangkut jaminan untuk kredit, sementara regulasi perbankan yang berlaku dinilainya menghambat inovasi dan harus direformasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan Ma agaknya membuat panas telinga pemerintah China yang kemudian memperketat regulasi bisnis fintech sehingga perusahaan Ant Group dari Alibaba gagal melantai di bursa.

Baca juga: Perusahaan Jack Ma Gagal Melantai di Bursa Usai Kritik Pemerintah China

Jack Ma merupakan tokoh terkenal di ranah domestik China dan dunia internasional. Pria berusia 56 tahun ini adalah salah satu orang terkaya di Negeri Tirai Bambu dengan nilai harta setidaknya 62 miliar dollar AS (sekitar Rp 861 triliun).

Nasib Ma masih belum diketahui pasti. Yang jelas, hilangnya miliarder bukan perkara yang benar-benar baru di China. Sejumlah orang kaya di negara tersebut, misalnya, sempat raib pada 2016 hingga 2017 saat pemerintah menggalakkan pemberantasan korupsi.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, beberapa miliarder yang hilang ketika itu kemudian muncul lagi, tapi sebagian lainnya tidak pernah kembali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber News 18


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com