Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YLKI: Grab Toko Wajib Ganti Rugi Sepenuhnya

Kompas.com - 07/01/2021, 16:01 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nama Grab Toko ramai diperbincangkan beberapa hari belakangan. Sejumlah konsumennya mengaku telah ditipu, lantaran barang yang sudah dibeli tidak kunjung diterima.

Sejumlah konsumen mengaku telah mentransfer sejumlah uang untuk produk elektronik/gadget, bahkan ada yang menyentuh angka Rp 23 juta.

Setelah keluhan ini ramai, muncul sebuah tangkapan layar dari akun Instagram Grab Toko yang mengatakan bahwa investor mereka melakukan penggelapan uang konsumen.

PT Grab Toko Indonesia, mengklaim telah melaporkan kejadian penggelapan investasi ini ke Mabes Polri.

Menanggapi kejadian ini, Tulus Abadi, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengatakan Grab Toko harus membayar ganti rugi kepada konsumen yang terbukti telah melakukan transaksi pembayaran dan barang yang dibeli belum diterima.

Hal ini sesuai dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 yang menyebut bahwa pelaku usaha harus menyerahkan barang yang dibeli oleh konsumen.

"Bahwa kemudian ada (masalah) ditipu investor, itu urusan dia dan itu aspek pidana, silakan itu proses pidana berjalan. Tapi urusan dengan konsumen tidak boleh dinegoisasikan," jelas Tulus, saat dihubungi KompasTekno, Kamis (7/1/2021).

Tulus mengatakan Grab Toko tidak bisa menolak untuk melakukan ganti rugi ke konsumen yang dirugikan. Grab Toko juga harus mengganti kerugian yang dialami konsumen secara penuh, karena hal tersebut adalah tanggung jawab pelaku usaha.

Terkait kasus penggelapan dana konsumen oleh investor, Tulus meminta agar pihak berwajib segera mempercepat pengusutan kasus ini agar tidak berlarut-larut dan merugikan konsumen.

Baca juga: Heboh Penipuan Grab Toko, Konsumen Kehilangan Uang sampai Rp 23 Juta

Dalam tangkapan layar yang beredar, Grab Toko mengatakan akan mengembalikan uang konsumen yang dirugikan.

"Kami akan mengembalikan uang konsumen secepatnya setelah melalui proses penyidikan oleh kepolisian," begitu isi Instagram Story yang diklaim atas nama Managing Director PT Grab Toko Indonesia.

Saat berita ini ditulis, laman grabtoko.com tidak dapat diakses. Namun akun media sosial Instagram, @grabtokoid sudah aktif kembali setelah menghilang.

Baca juga: Grab Toko Bukan Anggota Asosiasi E-commerce Indonesia

Selain menghadapi kasus dugaan penggelapan oleh investor mereka, Grab Toko juga menghadapi ancaman hukum dari Grab Indonesia, terkait penggunaan nama.

Setelah kasus ini ramai, banyak orang mengira bahwa Grab Toko terafiliasi dengan Grab. Namun, Grab Indonesia membantah hal tersebut.

"Grab Indonesia tidak mengetahui dan tidak memiliki hubungan dengan situs web perdagangan dan akun media sosial yang menggunakan nama Grab Toko," jelas Dewi Nuraini, Senior Manager Corporate & Policy Communications, Grab Indonesia.

Baca juga: Grab Akan Lakukan Langkah Hukum Terhadap Grab Toko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI

Hardware
Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com