Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Akhirnya Tunduk pada Aturan Apple

Kompas.com - 09/01/2021, 17:05 WIB
Conney Stephanie,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdebatan Facebook soal kebijakan privasi pengguna iOS 14 kini menjumpai kesepakatan baru. Facebook yang awalnya menentang kebijakan Apple ini, nampaknya mulai tunduk dengan aturan tersebut.

Berdasarkan laporan, Facebook kabarnya akan memperingatkan penggunanya untuk menyetujui perubahan kebijakan privasi, yang mengharuskan aplikasi meminta izin sebelum melacak aktivitas yang dilakukan.

Keputusan ini diambil Facebook semata-mata agar aplikasinya tidak diblokir dari toko iOS, yang tentunya akan mendatangkan kerugian besar bagi perusahaan.

Baca juga: Facebook Akui Kesulitan Lacak Pengguna untuk Iklan di iOS 14

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Slash Gear, Sabtu (9/1/2021), Facebook nantinya juga akan memberi panduan kepada pengguna terkait kebijakan Apple soal pelacakan identitas lewat nomor unik perangkat (IDFA).

Dengan demikian, bisa diartikan bahwa Facebook tidak punya pilihan selain mematuhi persyaratan Apple yang justru dinilai Facebook akan berdampak negatif pada bisnis di platformnya.

Sebab, kebijakan ini disebut akan menyulitkan Facebook dalam menyalurkan iklan, yang selama ini menjadi bisnis utamanya, dan berpotensi akan kehilangan pendapatan.

Sebelumnya, Facebook pun berkali-kali melontarkan tudingan miring atas Apple dan menilai bahwa hal ini akan menyulitkan para pelaku usaha kecil.

Menanggapi tuduhan tersebut, CEO Apple, Tim Cook menegaskan bahwa Facebook tetap bisa melacak pengguna seperti sebelumnya.

Hanya saja, App Tracking Transparency di iOS 14 mengharuskan aplikasi seperti Facebook untuk meminta izin kepada pengguna terlebih dahulu.

Baca juga: Update iOS 14 Bikin Baterai Jadi Boros? Ini Solusinya

Menurut Cook, kebijakan ini diambil lantaran Apple mengutamakan kepentingan para pengguna perangkatnya, dalam hal privasi data.

"Kami harus memberi opsi khusus ini kepada pengguna agar mereka tahu data yang dikumpulkan dari mereka dan bagaimana data itu dapat dikelola dengan baik dan aman," tulis Cook.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com