Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap Pengguna WhatsApp di Indonesia, Bertahan demi Stiker hingga Pindah Aplikasi

Kompas.com - 16/01/2021, 10:11 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

"Dari dulu kan tiap kita ngomong sesuatu di WA, di Instagram suka muncul apa yang barusan kita omongin," kata Nouval kepada KompasTekno melalui direct message Twitter.

Baca juga: Ini Data Pengguna WhatsApp yang Diteruskan ke Facebook

Pindah dari WhatsApp

Di saat sejumlah pengguna memilih menyetujui- atau terpaksa menyetujui- pembaruan WhatsApp, ada sejumlah pengguna yang benar-benar sudah membulatkan tekadnya untuk berhenti menggunakan WhatsApp.

Misalnya seperti akun Twitter dengan handle @wagenugelo. "Dimantapkan pindah ke #Telegram. Bye #Whatsapp," kicaunya.

Dalam twit yang diunggahnya pada 12 Januari 2021, ia turut menautkan tangkap layar berupa informasi penggunaan data pada aplikasi WhatsApp.

Dari foto tersebut terlihat bahwa @wagenugelo, pada hari itu sama sekali tidak menggunakan WhatsApp.

Baca juga: Bukti WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna

Beda cerita dengan akun Instagram @helmi_rambey. Alih-alih menghapus, ia berniat untuk mengurangi intensitas penggunaan WhatsApp untuk berbagi data yang sensitif.

"Niatnya paling ngurangin intensitas kirim data sensitif. Karena kerjaan saya kadang kan mengharuskan berbagai token atau kata sandi," lanjutnya.

Helmi tak memungkiri ia juga sudah melirik aplikasi Telegram. "Pelan-pelan pindah. Sebagian kerjaan udah dipindahin ke Telegram juga," kata Helmi.

Itulah beberapa sikap pengguna WhatsApp di Indonesia yang berhasil dihimpun oleh KompasTekno. Nah kalau kalian sendiri, keputusan apa yang kalian ambil?

Sedianya kebijakan baru WhatsApp ini akan mulai efektif per 8 Februari 2020. Masih ada waktu kurang lebih tiga minggu untuk "memikirkan" nasib akun WhatsApp kalian ke depannya.

Baca juga: Kebijakan Baru WhatsApp Ditunda, Tidak Ada Akun yang Dihapus 8 Februari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com