KOMPAS.com - Meski baru akan menjabat sebagai CEO Intel pada Februari mendatang, Pat Gelsinger yang ditunjuk sebagai pengganti Bob Swan menyiapkan gebrakan baru.
Produsen chip asal Amerika Serikat tersebut akan menggarap prosesor (CPU) dengan teknologi yang lebih canggih dibandingkan milik pesaingnya, Apple.
Apple sendiri baru memperkenalkan chip anyar berbasis ARM yakni Apple M1 pada November 2020 lalu. Chip tersebut membuat Apple mulai meninggakan prosesor Intel.
Berdasarkan laporan surat kabar lokal di Oregon pekan lalu, Gelsinger disebut telah mengadakan rapat bersama seluruh karyawannya untuk membahas segala rencana dan inisiatif baru yang akan direalisasikan.
Dalam rapat tersebut, ia ingin memastikan bahwa Intel membuat chip yang lebih baik dari Apple. Gelsinger juga mengatakan bahwa Intel harus menyediakan ekosistem PC dengan produk yang lebih baik daripada yang diproduksi Apple.
Baca juga: Mengenal Apple M1, Chip ARM Pengganti Intel di MacBook Terbaru
Sebagai informasi, Gelsinger sendiri baru ditunjuk sebagai CEO Intel pada 14 Januari lalu. Sebelum itu, Gelsinger merupakan CEO dari perusahaan layanan virtualisasi, VMware.
Di bawah kepemimpinannya, Gelsinger harus berinovasi lebih cepat untuk melakukan pengembangan pada chip agar mampu bersaing di pasar CPU dunia.
Terlebih, mengingat bahwa Apple kini sudah meninggalkan Intel dan beralih menggunakan prosesor buatan sendiri di dalam perangkat Mac terbarunya.
Ketiga perangkat Mac terbaru Apple yakni Macbook Air, Pro, dan Mac mini sudah dibekali dengan chip Apple M1. Sebelum kehadiran Apple M1, deretan produk Macbook dan Mac menggunakan chip buatan Intel.
Selain Apple, Microsoft juga tampak ingin mengurangi ketergantungan pada Intel.
Perusahaan teknologi asal AS itu disebut tengah mengembangkan chip berbasis ARM untuk produk besutannya.
Baca juga: Seberapa Kuat Chip Apple M1 di MacBook Air Terbaru?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.