Waspada Website Palsu Xiaomi, Jual Redmi Note 9 Harga Rp 1 Juta

KOMPAS.com - Tak hanya melalui toko ritel, Xiaomi juga biasanya menjual berbagai produk terbarunya melalui kanal daring (online) lewat situs resmi Mi.co.id.

Meski demikian, konsumen kini harus berhati-hati apabila ingin memboyong produk Xiaomi secara online. Pasalnya, baru-baru ini beredar sebuah situs penjualan palsu yang mengatasnamakan Xiaomi.

Alih-alih Mi.co.id, situs tersebut memiliki nama domain yang nyaris mirip, yaitu Mi-co.id. Selain situs induk, ada beberapa sub-domain yang turut dibuat serupa, seperti event.mi-co.id, shop.mi-co.id, dan lain sebagainya.

Sekilas, situs palsu ini memiliki desain yang sama persis dengan situs  resmi Xiaomi Indonesia. Di halaman depan, misalnya, kedua situs kompak menampilkan poster promo identik, sebagaimana ilustrasi gambar berikut. Sehingga, wajar saja jika mungkin banyak yang terkecoh.

KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi situs resmi asli Xiaomi (kiri) dan situs palsu Xiaomi (kanan).

Terlebih, situs palsu ini mengiming-imingi pengunjungnya dengan menawarkan harga produk Xiaomi yang jauh lebih murah dibanding harga normal, ditambah dengan gratis ongkos kirim (ongkir) yang bisa bikin pengguna tergiur.

Redmi Note 9 varian 6 GB/128 GB, misalnya, dijual dengan harga Rp 1.099.000. Padahal, di situs resmi harga aslinya Rp 2.499.000.

Kemudian ada Poco X3 NFC 8 GB/128 GB yang dilego dengan harga Rp 2.299.000, jauh dari harga resmi yang dipatok di angka Rp 3.499.000.

Lantas, apa yang akan terjadi apabila konsumen membeli produk murah di situs tersebut?

Percobaan penipuan

Penelusuran KompasTekno, Selasa (19/1/2021), situs ini kemungkinan adalah kanal untuk percobaan penipuan, sekaligus mencuri data para Mi Fans yang menginginkan smartphone Xiaomi dengan harga terjangkau.

KOMPAS.com/Bill Clinten Daftar harga produk Xiaomi di situs palsu.

Sebab, ketika kami menjajal untuk membeli sebuah produk, kami tidak perlu masuk (login) melalui akun Xiaomi yang sudah terdaftar dan cukup memberikan data pribadi yang diperlukan saja.

Di antaranya seperti nama lengkap, alamat pengiriman, nomor telepon, alamat e-mail, dan sebagainya.

Sebagai informasi, situs resmi Xiaomi mengharuskan pengunjungnya untuk login terlebih dahulu agar bisa membeli produk yang diinginkan.

Nah, setelah data diri diisi, kami diantarkan ke laman pembayaran. Anehnya, opsi pembayaran yang tersedia hanya satu saja, yaitu melalui rekening Bank Mandiri atas nama PT Xiaomicom, bukan PT Xiaomi Communications Indonesia.

KOMPAS.com/Bill Clinten Pembayaran di situs palsu Xiaomi (kiri) dan situs asli Xiaomi (tengah dan kanan)

Padahal, situs resmi Xiaomi menyediakan berbagai opsi pembayaran, seperti internet/mobile banking dari berbagai bank, Alfamart, hingga opsi bayar di tempat (cash on delivery/CoD).