Sementara itu, Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Rasman MS mengatakan, mereka belum menerima informasi terkait tanda S.O.S di peta Google Maps. Belum ada keterangan pula terkait adanya korban selamat dari tragedi kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 pada 9 Januari 2021 lalu.
"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup," kata Rasman kepada Kompas.com.
Rasman menuturkan bisa saja tanda tersebut berasal dari sinyal Tim SAR yang memang berada di posko di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.
"Jadi untuk diketahui tim penyelam kita ada yang berposko di Pulau Lancang dan Pulau Laki. Mereka membuka posko itu untuk memudahkan mereka bergerak. Jadi tidak semua ada di atas kapal, mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi," lanjutnya.
Baca juga: Google Earth Bisa Tampilkan Rute 3D Sriwijaya Air SJ182, Begini Caranya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.