Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Jack Ma, Kritik Pemerintah, Diisukan Tewas, hingga Muncul di Video 50 Detik

Kompas.com - 21/01/2021, 13:14 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir tahun 2020 lalu, publik dibuat penasaran tentang keberadaan Jack Ma. Sang miliarder dilaporkan hilang-atau mengasingkan diri- dan tidak muncul di muka publik selama berbulan-bulan.

Sejumlah spekulasi yang berkembang soal "hilangnya" Jack Ma. Termasuk dugaan bahwa bos Alibaba itu dipenjara atau bahkan kehilangan nyawa.

Sebab, Ma menghilang tak lama setelah mengkritik pemerintah China soal reformasi regulasi finansial dan perbankan yang disebutnya menghambat inovasi.

Namun pertengahan Januari, publik kembali dihebohkan dengan kemunculan pertama Ma setelah menghilang sekitar tiga bulan. Lantas bagaimana kronologi hilangnya Jack Ma hingga kembali muncul di muka publik?

Berawal dari kritik

Pada 24 Oktober lalu, Jack Ma menyampaikan sebuah pidato dalam sebuah acara yang berlansung di Shanghai. Dalam acara yang juga dihadiri politisi China itu, Ma melontarkan kritik pedas terhadap regulator finansial dan perbankan.

Ma menilai regulasi perbankan di China menghambat inovasi dan harus direformasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Pernyataan ini membuat geram pemerintah China yang kemudian bereaksi dengan memperketat regulasi bisnis tekfin (fintech).

Gagal IPO

Pengetatan regulasi membuat anak perusahaan Alibaba Group, Ant Group yang bergerak di bidang tekfin gagal melakukan menggelar penawaran saham perdana (initial public offering, IPO). Perintah penangguhan rencana IPO Ant Group dikeluarkan langsung oleh Presiden China, Xi Jinping.

Penangguhan dilakukan 3 November, tepat dua hari sebelum perusahaan itu dijadwalkan melantai di bursa saham Hong Kong dan Shanghai. Alasan penangguhan cukup sederhana, yakni adanya perubahan peraturan oleh regulator China.

Baca juga: Diprediksi Pecah Rekor IPO, Jack Ma Makin Kaya Raya

Menghilang

Berita penangguhan IPO itu sejatinya berita yang cukup serius karena diprediksi bakal memecahkan rekor. Namun, Jack Ma tidak memberikan tanggapan apapun, bahkan setelah berbulan-bulan.

Sejak bulan Desember, publik mulai bertanya-tanya keberadaan Jack Ma. Pidato di Shanghai adalah kemunculan terakhir Ma kala itu.

Twitternya juga tampak lebih "sunyi". Twit terakhirnya diunggah bulan Oktober. padahal Ma cukup aktif di Twitter.

Absennya Ma semakin mencolok saat dia tidak hadir dalam acara Africa's Business Heroes, acara reality show buatannya sendiri, di mana ia menjadi salah satu juri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com