Android WhatsApp Worm?
Malware spreads via victim's WhatsApp by automatically replying to any received WhatsApp message notification with a link to malicious Huawei Mobile app.
— Lukas Stefanko (@LukasStefanko) January 21, 2021
Message is sent only once per hour to the same contact.
It looks to be adware or subscription scam. https://t.co/NYbh2A9Y6M pic.twitter.com/2tFgLyG94O
Selain meminta akses notifikasi, malware ini juga dapat berjalan secara diam-diam di belakang (background) meski pengguna tengah menjalankan aplikasi lain. Oleh sebab itu, malware ini juga beresiko dapat mencuri data pengguna.
Baca juga: Malware Baru Bisa Menyisipkan Link Jebakan di Hasil Pencarian Internet
Meski hanya beredar melalui pesan WhatsApp, namun, tidak menutup kemungkinan bahwa malware ini akan mampu tersebar lewat metode lain.
"Saya rasa mungkin bisa tersebar melalui SMS, e-mail, media sosial, grup obrolan, dan lain sebagainya," kata Stefanko sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Hacker News, Kamis (28/1/2021).
Sebagai langkah pencegahan, ada baiknya jika pengguna Android mengunduh aplikasi melalui situs resmi seperti toko aplikasi Google Play Store serta menghindari link mencurigakan yang dikirimkan melalui pesan berantai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.