Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Versi Desktop dan Web Kini Wajib Pakai Fitur Keamanan Ini

Kompas.com - 28/01/2021, 16:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aplikasi pesan instan WhatsApp mengumumkan fitur keamanan baru untuk pengguna WhatsApp versi desktop dan web.

Fitur keamanan baru ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi ke dalam WhatsApp desktop atau web.

Biasanya, pengguna hanya diwajibkan memindai QR Code yang muncul di layar komputer saat akan login dan melakukan sinkronisasi.

Pihak WhatsApp mengatakan, fitur keamanan baru ini digulirkan agar kegiatan komunikasi pengguna tetap terjaga privasi dan keamanannya saat menggunakan WhatsApp versi apa pun.

"Hari ini, kami memperkuat fitur keamanan untuk aplikasi web dan desktop dengan menambah lapisan keamanan ketika pengguna ingin menyinkronkan akun WhatsApp dari ponsel ke komputer mereka," kata WhatsApp.

Baca juga: Beda Arti Calling dan Ringing Saat Menelepon lewat WhatsApp

WhatsApp menambah fitur keamanan baru ketik pengguna akan menyinkronkan akun WhatsApp ke perangkat baru.WhatsApp WhatsApp menambah fitur keamanan baru ketik pengguna akan menyinkronkan akun WhatsApp ke perangkat baru.
Ketika akan masuk ke dalam WhatsApp versi web atau desktop, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel.

Biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari maupun wajah yang telah didaftarkan di ponsel masing-masing.

Setelah itu, pengguna baru bisa memindai kode QR untuk login.

Sebagai informasi, fitur keamanan ini hanya akan berfungsi pada ponsel yang mendukung otentikasi biometrik (iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang sudah kompatibel).

Serta ketika pengguna sudah mengaktifkan otentikasi biometrik pada ponsel mereka.

"Tambahan lapisan keamanan ini akan meminimalisasi kemungkinan orang lain untuk menyinkronkan akun ke perangkat lain tanpa sepengetahuan pemiliknya," kata WhatsApp dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Tidak Mau Pakai WhatsApp Lagi, Begini Cara agar Tidak Kehilangan Data dan Chat

WhatsApp mengeklaim, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna.

Fitur otentikasi biometrik ini digulirkan untuk memperkuat fitur keamanan WhatsApp yang telah ada sebelumnya.

Adapun fitur yang dimaksud adalah adanya notifikasi ketika ada aktivitas login di WhatsApp versi web atau desktop, serta pengaturan untuk keluar dari semua perangkat yang terhubung dengan akun melalui WhatsApp versi ponsel.

Kendati demikian, fitur ini baru akan tersedia dalam beberapa minggu mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com