Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Flash Sale dan Otomatis COD di Balik Insiden Penjualan Poco M3

Kompas.com - 29/01/2021, 07:59 WIB
Bill Clinten,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah konsumen gagal meminang ponsel entry-level teranyar Poco M3, setelah Xiaomi Indonesia membatalkan sejumlah transaksi yang terjadi pada periode flash sale 26 Januari di Lazada.

Alasan pembatalan pun beragam dan disebut tidak logis, mulai dari alamat pengiriman tidak akurat, kendala pengiriman, hingga melanggar persyaratan dan penggunaan Lazada.

Pengamat gadget, Lucky Sebastian mengatakan bahwa sistem pembayaran di tempat (cash on delivery/COD), yang menjadi salah satu metode pembayaran flash sale Poco M3, rentan akan berbagai risiko transaksi.

Pada saat kurir COD sampai di rumah, misalnya, transaksi bisa saja tidak dilanjutkan apabila sang kurir gagal menemui pemesan.

"Terkadang cara seperti ini (COD) juga berisiko. Ketika kurir tiba, pemesan (justru) tidak ada," imbuh Lucky, saat dihubungi KompasTekno, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan, Ini Alasan Xiaomi dan Lazada

Risiko COD lainnya juga diungkap oleh reviewer gadget dari kanal YouTube "MainLagi" yang pesanan Poco M3-nya di Lazada ikut dibatalkan.

Ia berpendapat bahwa konsumen seharusnya lebih berhati-hati apabila metode pembayaran yang tersedia hanya COD.

Sebab, ada rumor yang mengklaim bahwa mekanisme seperti ini merupakan "cara" bagi penjual agar tidak perlu repot mengurus pengembalian dana (refund), apabila stok produk ternyata bermasalah.

"Konsumen seharusnya lebih aware ketika kemarin pembayarannya (ternyata) auto COD," tutur Dian dalam sebuah postingan Instagram Story.

Dian sendiri mengaku bahwa sistem awalnya mengarahkan pembayaran Poco M3 ke metode COD secara otomatis.

Padahal, ia mengaku tidak pernah menggunakan opsi pembayaran tersebut atau mengatur COD sebagai pembayaran default di Lazada.

Ketika metode pembayaran hendak diganti, sistem seakan "memaksa" Dian untuk membatalkan barang yang sudah berhasil dipesan.

"Di Lazada default-nya COD dan ketika ingin diganti malah ditanya (sistem) mau dibatalin atau tidak (pesanannya)," tambah Dian kepada KompasTekno, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: YouTuber Juga Kena Pembatalan Flash Sale Poco M3, Ini Respons Xiaomi

Sistem buffer di e-commerce

Terlepas dari COD, Lucky turut menambahkan bahwa pembatalan, terutama untuk pembelian secara flash sale, bisa terjadi apabila e-commerce mengalokasikan stok dengan metode buffer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com