Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Flash Sale" Poco M3 Kembali Digelar Hari Ini, Nasib Pembeli Asli Belum Jelas

Kompas.com - 29/01/2021, 09:04 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Xiaomi Indonesia akan menggelar penjualan smarthone Poco M3 pada hari Kamis ini, (29/1/2021). Flash sale kali ini, disebut Xiaomi, sebagai sesi tambahan setelah melakukan pembatalan sejumlah transaksi pada penjualan perdana 26 Januari lalu.

Pembatalan dilakukan Xiaomi dan Lazada karena mereka menemukan sejumlah transaksi yang teridentifikasi sebagai "aktivitas tidak wajar" dan mengarah ke tindakan merugikan yang banyak pihak.

Alih-alih menyasar tengkulak atau penimbun barang, sejumlah pembeli "asli" Poco M3 turut terdampak keputusan ini. Mereka mengeluh bahwa status pemesanan Poco M3 di Lazada yang didapatkan lewat flash sale mendadak dibatalkan.

Baca juga: Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan

Atas pembatalan tersebut, Xiaomi akan mengadakan penjualan tambahan yang akan digelar pada 29 Januari 2021 pukul 10.00 WIB di Lazada. Kemudian penjualan tanggal 2 Februari akan dilakukan sesuai jadwal semula.

Pembeli yang terdampak keputusan ini bisa mengunjungi flash sale hari ini ke laman http://bit.ly/lazadapocom3, seperti dihimpun dari unggahan media sosial Poco Indonesia.

Pantauan KompasTekno, flash sale Poco M3 hari ini terbuka untuk semua, tidak spesifik untuk pembeli yang sebelumnya terkena pembatalan.

Sampai berita ini ditayangkan, nasib pembeli asli yang terdampak pembatalan juga masih belum jelas.

Xiaomi tidak menjelaskan apakah pembeli terdampak akan mendapatkan "ganti rugi" akibat pembatalan, seperti mendapat akses khusus untuk mengikuti flash sale tambahan atau tidak.

"Untuk saat ini, kami mohon pengertiannya dan bagi calon pembeli yang tetap ingin mendapatkan Poco M3, bisa berpartisipasi di penjualan berikutnya," jelas Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia kepada KompasTekno.

Xiaomi Indonesia meminta maaf kepada para pembeli terdampak. "Kami mohon maaf bagi pembeli asli yang terkena dampak, kami akan terus bekerja bersama partner untuk memperbaiki sistem agar bisa lebih baik lagi," kata Stephanie.

Baca juga: Sistem Flash Sale dan Otomatis COD di Balik Insiden Penjualan Poco M3

Xiaomi juga belum menjelaskan bagaimana cara mereka mencegah transaksi yang mereka sebut "tidak wajar" pada flash sale yang akan digelar hari ini.

Belum ada informasi lebih detail kriteria soal transaksi yang disebut "tidak wajar" sehingga mengalami pembatalan. Sehingga pembeli asli yang ikut kembali menjajal peruntungannya bisa saja kembali mengalami pembatalan transaksi.

Pihak Lazada Indonesia hanya mengatakan pihaknya "secara rutin melakukan pengawasan ketat terhadap transaksi yang dilakukan di platform" tanpa menjabarkan pengawasan ketat bagaimana yang dimaksud.

Ludes 5 menit

Xiaomi mengklaim transaksi Poco M3 yang dibatalkan senilai miliaran rupiah. PR Manager Xiaomi Indonesia, Andi Renreng, mengatakan pembatalan transaksi diklaim sebagai cara untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale, dengan harga di atas harga resmi.

Andi menambahkan upaya ini adalah bagian dari komitmen untuk memastikan konsumen mendapat produk dengan harga resmi dan membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih kuat.

"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone Poco," kata Andi dalam keterangan resmi Xiaomi.

Beberapa waktu lalu, Poco Indonesia mengklaim telah menjual 50.000 unit Poco M3 dalam waktu 5 menit lewat program flash sale yang digelar di tiga kanal e-commerce yakni Lazada, Akulaku, dan Mi.com pada 26 Januari lalu.

Baca juga: YouTuber Juga Kena Pembatalan Flash Sale Poco M3, Ini Respons Xiaomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com