Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Poco M3 Digelar, Pembeli "Bukan Tengkulak" Kembali Tidak Kebagian

Kompas.com - 29/01/2021, 12:35 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Alvin mengatakan bahwa metode pembayaran COD bakal muncul secara otomatis apabila sebelumnya konsumen bertransaksi menggunakan opsi pembayaran tersebut. Ia bahkan mengeklaim bahwa konsumen bisa memilih metode pembayaran lainnya.

"Pihak Lazada mengatakan bahwa metode pembayaran COD akan muncul apabila transaksi terakhir menggunakan COD. Namun, seharusnya ada metode pembayaran lainnya," tutur Alvin.

Ungkapan tersebut tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Pada flash sale kedua ini, pesanan kami hanya bisa menggunakan metode pembayaran COD, padahal akun yang digunakan tidak pernah sama sekali menggunakan opsi tersebut.

Baca juga: YouTuber Juga Kena Pembatalan Flash Sale Poco M3, Ini Respons Xiaomi

Hal ini sama seperti apa yang dialami Dian dari kanal YouTube MainLagi. Pada flash sale pertama, ia tidak bisa menggunakan metode pembayaran lainnya lantaran "dipaksa" harus COD, padahal akunnya juga tidak pernah menggunakan COD.

Pesanan tidak bisa selesai

Terlepas dari masalah seputar COD, pesanan KompasTekno untuk Poco M3 di flash sale kedua ini ternyata tidak bisa diselesaikan.

Beberapa saat ketika mengeklik tombol "Buat Pesanan", kami disodorkan dengan laman error yang intinya mengatakan bahwa ada gangguan di sistem, sebagaimana ilustrasi berikut.

Ilustrasi laman error pada aplikasi Lazada di pembelian Poco M3.KOMPAS.com/Bill Clinten Ilustrasi laman error pada aplikasi Lazada di pembelian Poco M3.

Mengeklik tombol "Lanjutkan belanja" tidak memecahkan solusi dan justru bakal mengalihkan konsumen ke laman awal aplikasi Lazada. Ketika laman penjualan Poco M3 kembali dikunjungi, stok untuk semua varian ternyata sudah habis.

Baca juga: Flash Sale Poco M3 Kembali Digelar Hari Ini, Nasib Pembeli Asli Belum Jelas

Proses dari awal pembelian hingga kembali ke laman penjualan ini sendiri masih di dalam pukul 10.00 WIB, artinya memang belum lewat dari satu menit.

Banyak ketidakjelasan

Hingga berita ini ditayangkan, nasib pembeli asli yang terdampak pembatalan pada flash sale pertama juga masih belum jelas, begitu juga pembeli terdampak yang tidak berhasil mendapatkan Poco M3 di flash sale kedua.

Sebagia informasi, Xiaomi mengeklaim bahwa alasan pembatalan adalah karena ada transaksi "mencurigakan" pada ajang flash sale pertama. Namun, tidak dijelaskan bagaimana kriteria transaksi yang dimaksud.

Namun, yang jelas, pihak Xiaomi sempat meminta maaf kepada para pembeli yang terdampak pembatalan dan menyarankan mereka untuk mengikuti flash sale kedua.

"Kami mohon maaf bagi pembeli asli yang terkena dampak, kami akan terus bekerja bersama partner untuk memperbaiki sistem agar bisa lebih baik lagi," kata Stephanie Sicilia, Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, kepada KompasTekno.

Transaksi bernilai miliaran rupiah dibatalkan

Sebelumnya, Xiaomi mengeklaim transaksi Poco M3 yang dibatalkan di flash sale pertama bernilai miliaran rupiah.

PR Manager Xiaomi Indonesia Andi Renreng mengatakan, pembatalan transaksi diklaim sebagai cara untuk memerangi pihak yang menjual kembali produk yang didapatkan melalui flash sale, dengan harga di atas harga resmi.

Baca juga: Pembatalan Transaksi Poco M3 Ramai Dikeluhkan, Ini Alasan Xiaomi dan Lazada

Andi menambahkan, upaya ini adalah bagian dari komitmen untuk memastikan konsumen mendapat produk dengan harga resmi dan membangun ekosistem penjualan dan distribusi di Indonesia yang lebih kuat.

"Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan inovasi dan teknologi dari smartphone Poco," kata Andi dalam keterangan resmi Xiaomi.

Beberapa waktu lalu, Xiaomi juga mengeklaim telah menjual 50.000 unit Poco M3 dalam waktu 5 menit lewat program flash sale yang digelar di tiga kanal e-commerce, yakni Lazada, Akulaku, dan Mi.com, pada 26 Januari lalu.

Pada flash sale kedua yang digelar 29 Januari ini, ponsel tersebut tampaknya ludes dalam waktu yang lebih singkat. Wajar saja karena jumlah unit yang ludes terjual "hanya" 10.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com