Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Upaya WhatsApp agar Tak Ditinggal Penggunanya, Singgung Apple hingga Bikin Status WA

Kompas.com - 30/01/2021, 16:26 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

2. Unggah twit untuk tepis rumor

Pada 12 Januari 2021, melalui sebuah utas, WhatsApp secara langsung menepis rumor dan kekhawatiran yang berbedar di antara pengguna, khususnya soal berbagi data.

"Kami ingin mengklarifikasi beberapa rumor dan menjelaskan bahwa kami 100 persen akan terus melindungi pesan pribadi Anda dengan enkripsi ujung ke ujung," tulis WhatsApp.

Melalui sebuah foto yang turut dilampirkan, WhatsApp menegaskan beberapa hal.

  • WhatsApp tidak dapat melihat pesan pribadi mendengar percakapan telepon pengguna, begitu juga dengan Facebook
  • WhatsApp tidak mencatat dan menyimpan pesan ataupun panggilan yang pengguna lakukan
  • WhatsApp tidak dapat melihat lokasi yang pengguna bagikan, begitupun Facebook
  • WhatsApp tidak membagi kontak pengguna dengan Facebook
  • WhatsApp grup tetap bersifat pribadi

Selain itu, WhatsApp menyarankan pengguna untuk mengaktifkan opsi pesan sementara, sehingga isi pesan tidak akan bersifat permanen.

"Pembaruan kebijakan privasi kami tidak mempengaruhi privasi pesan Anda dengan teman atau keluarga," tulis WhatsApp, masih di utas yang sama.

WhatsApp juga menyarankan pengguna untuk mempelajari lebih lanjut terkait bagaimana aplikasinya melindungi privasi pengguna melalui tautan ini.

Baca juga: 5 Poin Klarifikasi Terbaru Aturan Baru WhatsApp

3. Pendiri Facebook yakinkan kebijakan baru WhatsApp "Aman"

CEO Facebook Mark Zuckerberg akhirnya angkat bicara soal pembaruan WhatsApp ini.

Dalam pemaparan hasil pendapat Facebook pada kuartal IV-2020, Zuckerberg membela kebijakan baru yang digulirkan oleh anak perusahaannya itu.

Sebagaimana dihimpun dari Mobile World Live, dalam kesempatan tersebut, Zuck mengklaim kemampuan perlindungan data yang dimiliki WhatsApp lebih tangguh ketimbang layanan pesan Apple, iMessage.

Baca juga: Aplikasi Ini Bisa untuk Chatting di WhatsApp hingga iMessage Sekaligus

Zuck juga berulang kali meyakinkan investor bahwa perubahan kebijakan WhatsApp ini dirancang untuk menyederhanakan transaksi pengguna dengan pelaku bisnis, bukan untuk menambah informasi yang dikumpulkan oleh Facebook.

Pendiri Facebook ini menegaskan bahwa WhatsApp dan Messenger adalah aplikasi yang telah dilindungi enkripsi ujung-ke-ujung dan tidak akan terpengaruh oleh pembaruan berbagi data tersebut.

Dengan arti lain, kebijakan baru yang digulirkan WhatsApp ini diklaim aman.

Baca juga: CEO Facebook Sebut Apple adalah Kompetitor Terbesar, Mengapa?

WhatsApp StatusWhatsApp WhatsApp Status

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com