Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu WhatsApp GB yang Ramai Dibicarakan di Twitter?

Kompas.com - 02/02/2021, 12:32 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Tech Maish

KOMPAS.com - Topik "WA GB" masuk dalam jajaran trending di Twitter pada Selasa (2/2/2021). Topik tersebut merujuk pada aplikasi WhatsApp GB.

Banyak pengguna Twitter yang mengaku menggunakan aplikasi WhatsApp GB dengan alasan fiturnya lebih beragam ketimbang WhatsApp reguler.

Namun, tidak sedikit pula pengguna yang kurang berminat menggunakannya bahkan mengeluh dengan teman kontak mereka yang menggunakan WhatsApp GB ketimbang aplikasi WhatsApp resmi dari Facebook.

Lantas, apa sebenarnya WhatsApp GB?

WhatsApp GB banyak dibicarakan di linimasa Twitter. Apa itu?Twitter WhatsApp GB banyak dibicarakan di linimasa Twitter. Apa itu?

Melansir dari Gadget House, WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi atau akrab disebut WhatsApp Mod. Pembuatnya adalah anggota senior XDA Developer.

Baca juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut Zuckerberg

WhatsApp GB merupakan modifikasi dari WhatsApp Plus, yang juga aplikasi hasil modifikasi. WhatsApp Plus sendiri sudah diblokir oleh pihak WhatsApp.

Aplikasi tidak resmi ini sejatinya hanya bisa digunakan di platform Android. Namun, WhatsApp GB tidak akan ditemukan di Play Store. Aplikasi ini hanya bisa diunduh lewat APK dari sumber pihak ketiga, seperti situs web.

Seperti diketahui, mengunduh aplikasi dari pihak ketiga, lebih berisiko dibanding mengunduh aplikasi lewat Play Store.

Seperti yang diutarakan beberapa pengguna Twitter, WhatsApp GB menawarkan lebih banyak fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp resmi milik Facebook Inc.

Beberapa fitur yang jadi favorit adalah mengubah tema dan ikon, menghilangkan status "sedang mengetik", menghilangkan centang dua, membaca pesan yang sudah dihapus, mengganti gaya huruf, dan masih banyak lagi.

WhatsApp GB juga memungkinkan penggunanya untuk tetap melihat status WhatsApp yang sudah dihapus oleh si pembuat dan mengunduh status yang muncul di WhatsApp tanpa harus melakukan screenshot.

Risiko keamanan

Meskipun terlihat menarik karena bisa diotak-atik sesuka hati, WhatsApp GB maupun aplikasi WhastApp modifikasi lainnya memiliki beberapa risiko.

Dirangkum KompasTekno dari Tech Maish, Selasa (2/2/2021), WhatsApp GB lebih berisiko membawa malware dan spyware.

WhatsApp telah menyadari beberapa penggunanya menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak resmi.

Baca juga: 3 Hoaks WhatsApp yang Wajib Diwaspadai Pengguna

Dirangkum dari Cnet, pada 2019 lalu WhatsApp juga mengancam akan memblokir sementara penggunanya yang ketahuan menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi.

"WhastApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak bisa memvalidasi praktik keamanan mereka," kata pihak WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Tech Maish
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Black Shark Umumkan Smartwatch Tangguh GS3, Punya Bodi Metalik dan Kokoh

Gadget
Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

Starlink Gandeng Provider Internet di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com