KOMPAS.com - Topik "WA GB" masuk dalam jajaran trending di Twitter pada Selasa (2/2/2021). Topik tersebut merujuk pada aplikasi WhatsApp GB.
Banyak pengguna Twitter yang mengaku menggunakan aplikasi WhatsApp GB dengan alasan fiturnya lebih beragam ketimbang WhatsApp reguler.
Namun, tidak sedikit pula pengguna yang kurang berminat menggunakannya bahkan mengeluh dengan teman kontak mereka yang menggunakan WhatsApp GB ketimbang aplikasi WhatsApp resmi dari Facebook.
WA gb sama WA mod ngeselin wak. Masa aku bikin sw ga pake kerudung, pdhl udh ku privasi dr temen2 cowo masih ada yg bisa liat. Sumpah, melebihi batas ga si kyk begitu. Bahkan dosen ku juga ada yg make. Dah bangke bgt????
— faa!!! (@JschanPhile) February 2, 2021
Sorry kali ini gw berada di tim wa gb, knp gw pke wa gb? karna gw perlu fitur yg gk ada/blum ada di wa original yaitu fitur hd graphic utk upload foto/video karna gw suka upload foto/video" di sw gitu biar gk pecah mkanya pke wa mod/gb. selebihnya ya bonus aja utk fitur" lainnya.
— Cenkss (@zziibb_) February 2, 2021
Lantas, apa sebenarnya WhatsApp GB?
Melansir dari Gadget House, WhatsApp GB adalah aplikasi WhatsApp yang telah dimodifikasi atau akrab disebut WhatsApp Mod. Pembuatnya adalah anggota senior XDA Developer.
Baca juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut Zuckerberg
WhatsApp GB merupakan modifikasi dari WhatsApp Plus, yang juga aplikasi hasil modifikasi. WhatsApp Plus sendiri sudah diblokir oleh pihak WhatsApp.
Aplikasi tidak resmi ini sejatinya hanya bisa digunakan di platform Android. Namun, WhatsApp GB tidak akan ditemukan di Play Store. Aplikasi ini hanya bisa diunduh lewat APK dari sumber pihak ketiga, seperti situs web.
Seperti diketahui, mengunduh aplikasi dari pihak ketiga, lebih berisiko dibanding mengunduh aplikasi lewat Play Store.
Seperti yang diutarakan beberapa pengguna Twitter, WhatsApp GB menawarkan lebih banyak fitur yang tidak tersedia di aplikasi WhatsApp resmi milik Facebook Inc.
Beberapa fitur yang jadi favorit adalah mengubah tema dan ikon, menghilangkan status "sedang mengetik", menghilangkan centang dua, membaca pesan yang sudah dihapus, mengganti gaya huruf, dan masih banyak lagi.
WhatsApp GB juga memungkinkan penggunanya untuk tetap melihat status WhatsApp yang sudah dihapus oleh si pembuat dan mengunduh status yang muncul di WhatsApp tanpa harus melakukan screenshot.
Risiko keamanan
Meskipun terlihat menarik karena bisa diotak-atik sesuka hati, WhatsApp GB maupun aplikasi WhastApp modifikasi lainnya memiliki beberapa risiko.
Dirangkum KompasTekno dari Tech Maish, Selasa (2/2/2021), WhatsApp GB lebih berisiko membawa malware dan spyware.
WhatsApp telah menyadari beberapa penggunanya menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi yang tidak resmi.
Baca juga: 3 Hoaks WhatsApp yang Wajib Diwaspadai Pengguna
Dirangkum dari Cnet, pada 2019 lalu WhatsApp juga mengancam akan memblokir sementara penggunanya yang ketahuan menggunakan aplikasi WhatsApp modifikasi.
"WhastApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga ini karena kami tidak bisa memvalidasi praktik keamanan mereka," kata pihak WhatsApp.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.