Ketika Apple mengumumkan iMessage, para operator seluler dibuat kaget lantaran aplikasi tersebut dikhawatirkan dapat mengambil alih peran SMS.
Salah satu hal paling mendasar yang membedakan iMessage dan SMS adalah soal penggunaan internet.
Layanan iMessage sendiri bergantung dengan adanya koneksi internet, baik data seluler maupun WiFi.
Kendati demikian, iMessage masih menyiapkan opsi mengirim pesan dalam bentuk SMS. Hal ini untuk mengantisipasi apabila pengguna tidak memiliki koneksi internet atau ketika penerima tidak menggunakan iMessage.
Baca juga: Apple Ungkap Cara Aplikasi Diam-diam Mengumpulkan Data Pengguna
Ketika pesan dikirim dalam bentuk iMessage, bubble text akan menunjukkan warna biru. Sedangkan bubble text warna hijau menunjukkan bahwa pesan dikirim dalam bentuk SMS biasa.
Percakapan iMessage juga sudah dilindungi dengan enkripsi ujung-ke-ujung (end-to-end), sehingga seluruh percakapan yang terjadi di iMessage tidak dapat diintip oleh pihak lain selain pengirim dan penerima, termasuk Apple.
Forstal juga mengatakan bahwa pesan di iMessage sudah langsung tersinkron bila pengguna beralih ke perangkat Apple lainnya dengan Apple ID atau nomor telepon yang sama.
"Ketika pegguna memulai percakapan iMessage lewat iPhone, kemudian beralih ke iPhone, pengguna bisa langsung melihat percakapan terakhirnya," lanjut Forstal sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5mac, Rabu (3/2/2021).
Pembaruan fitur iMessage
Sejak pertama kali dilahirkan, iMessage telah mendapat berbagai pembaruan.
Saat peluncuran iOS 8 pada 2014, misalnya, iMessage mendapat banyak peningkatan di fitur pesan grup.
Misalnya, pengguna bisa mengubah nama grup, membisukan pesan yang masuk ke grup, hingga keluar dari grup. Pada pembaruan iOS 9 2015 lalu, pengguna bisa membuat memo dari halaman iMessage yang sedang dibukanya.
Pengguna hanya perlu mengucapkan "Hai Siri, ingatkan saya tentang ini saat saya sampai di rumah". Siri kemudian akan membuat pengingat untuk halaman yang sedang dilihat pengguna di layar. Misalnya pengguna membuat pengingat tentang pesan di iMessage.
Pengingat ini muncul dalam bentuk tautan. ketika pengguna mengklik tautan tersebut, pengguna akan diarahkan ke pesan iMessage yang sebelumnya dilihat.
Baca juga: Apple Masih Dominan di Pasar Tablet Global
Dengan begitu, pengguna bisa berbagi konten, menambahkan stiker, hingga melakukan pembayaran, di dalam percakapan iMessage tanpa harus beralih ke lain.
Fitur terbaru juga dibawa dalam pembaruan iOS 14 pada 2020 ini.
Pengguna iMessage juga bisa menandai ruang obrolan menggunakan fitur pin, menyebut (mention) pengguna lain di grup, hingga membalas pesan satu per satu menggunakan fitur inline reply.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.