Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vivo Masuk 5 Besar Pabrikan Smartphone Global pada 2020

Kompas.com - 03/02/2021, 10:30 WIB
Conney Stephanie,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Firma riset pasar IDC melaporkan angka pengiriman smartphone global di sepanjang tahun 2020 turun 5,9 persen dibandingkan tahun 2019. Kendati demikian, Vivo tetap mencatat peningkatan angka shipment sebesar 1,5 persen secara year-over-year.

Pabrikan ini pun masuk ke daftar 5 besar pabrikan smartphone dunia versi IDC pada 2020, dengan pangsa pasar sebesar 8,6 persen dan total pengiriman sebanyak 111,7 juta unit.

Di Indonesia, menurut IDC, Vivo masih memimpin pasaran smartphone pada kuartal-III 2020 dengan pangsa pasar sebesar 24,1 persen.

Baca juga: Ini Dia 5 Penguasa Pasar Smartphone di Indonesia Kuartal III-2020

Senior‌ ‌Brand‌ ‌Director‌ ‌Vivo‌ ‌Indonesia‌ Edy‌ ‌Kusuma mengatakan, komitmen Vivo dalam
pengembangan produk yang relevan dan adaptif dengan kebutuhan konsumen
menjadi salah satu kontribusi pencapaian Vivo secara global.

"Di tengah tantangan saat ini, kami juga sangat mengapresiasi dukungan serta kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Vivo sepanjang tahun 2020," ujar Edy dalam keterangan tertulisnya kepada KompasTekno, Rabu (3/2/2021).

Ilustrasi toko ritel VivoVivo Indonesia Ilustrasi toko ritel Vivo

Laporan lain dari IDC turut menyebutkan bahwa Vivo menempati urutan kedua dengan pangsa pasar 17,8 persen dan total pengiriman smartphone sebanyak 15 juta unit di kuartal-III 2020. Pabrikan ini juga menduduki posisi ketiga di India, berdasarkan catatan firma riset Canalys.

Di tengah pertumbuhan kanal-kanal online dan pembukaan kembali toko-toko ritel offline, Vivo berupaya memperkuat posisinya di segmen low-end dan mid-range.

Baca juga: 9 Pusat Riset di Balik Teknologi dan Inovasi Vivo

Menurut IDC, di Indonesia, Vivo memang berfokus dengan penjualan produk low-end (kisaran harga 100-200 dollar AS, sekitar Rp 1,4 juta-Rp 2,8 juta) dengan mengandalkan model seri Y12i, Y20, dan Y30i.

Perusahaan yang bermarkas di Negeri Tirai Bambu ini didukung jaringan 9 pusat riset di Shenzhen, Dongguan, Nanjing, Beijing, Hangzhou, dan Shanghai di China, serta Taipei di Taiwan, Tokyo di Jepang, dan San Diego di Amerika Serikat.

Vivo berfokus pada pengembangan consumer technology terkini, termasuk di bidang 5G, kecerdasan buatan, desain indusri, fotografi, dan aneka teknologi terbaru lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com