Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Mulai Minta Izin Lacak Data Pengguna iOS untuk Iklan

Kompas.com - 03/02/2021, 13:43 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun lalu, Apple mengumumkan sebuah kebijakan privasi baru yang membuat Facebook gerah.

Pembaruan tersebut akan mewajibkan para pengembang aplikasi untuk meminta izin pengumpulan data dan melacak aktivitas pengguna iPhone dan iPad untuk keperluan iklan.

Perubahan ini awalnya bakal diterapkan secara sistem di iOS 14 pada pertengahan September 2020, namun, ditunda hingga musim semi 2021 atau antara bulan Maret hingga Mei mendatang.

Facebook pun belakangan "tunduk" akan kebijakan ini, dan diketahui akan mulai menyodori tampilan persetujuan kepada seluruh pengguna aplikasi Facebook di iPhone dan iPad dalam bentuk pop-up.

Tampilantersebut berisi penjelasan Facebook terkait bagaimana Facebook mengumpulkan data aktivitas pengguna di ponsel mereka agar pengguna setuju datanya dikumpulkan untuk kepentingan iklan. 

Informasi tersebut disertai tombol "Allow" dan "Don't Allow" yang bakal ditemui pengguna saat menggunakan aplikasi Facebook.

Tampilan ini berbeda dengan pop-up yang muncul dari sistem iOS 14. Artinya, pop-up yang muncul saat pengguna membuka aplikasi Facebook berasal dari Facebook itu sendiri, bukan dari sistem iOS 14.

Ada pun narasi yang digunakan Facebook dan Apple dalam dua pop-up tersebut berbeda. Facebook menghindari kata-kata "melacak" dan menggantinya dengan kata "menggunakan".

Di dalamnya, Facebook juga menjelaskan bahwa pengguna nantinya akan mendapatkan iklan yang lebih personal serta membantu pelaku bisnis yang mengandalkan iklan untuk menjangkau pelanggan mereka.

Sementara jendela pop-up yang muncul dari sistem iOS 14 secara terang-terangan menggunakan kata-kata "melacak", supaya pengguna tahu bahwa aplikasi tersebut bisa mengancam privasi mereka.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Rabu (3/2/2021), jendela pop-up tersebut dikabarkan tengah diuji coba dan akan mulai dilihat pengguna iPhone dan iPad secara global mulai pekan ini.

Baca juga: Facebook Akhirnya Tunduk pada Aturan Apple

Laman prompt Facebook yang harus disetujui pengguna iPhone dan iPad.CNBC Laman prompt Facebook yang harus disetujui pengguna iPhone dan iPad.
Menurut perwakilan Facebook, informasi ini diberikan para pengguna untuk menjelaskan bahwa data yang dikumpulkan Facebook tidak dipakai sewenang-wenang.

"Demi membantu pengguna memilih opsi yang tepat, kami menampilkan sebuah layar yang berisi informasi terkait bagaimana kami mengumpulkan data untuk kepentingan iklan, sembari mendukung para UMKM," ujar perwakilan Facebook dalam sebuah pernyataan.

Mengandalkan IDFA

Untuk menyesuaikan iklan dengan target pasar yang dipasang oleh para pengiklan, Facebook diketahui mengandalkan satu set kode unik di tiap perangkat yang disebut Identifier for Advertisers (IDFA).

Halaman:
Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com