KOMPAS.com - Keberuntungan bisa datang kapan saja, apalagi jika seseorang berinvestasi di pasar saham. Hal itu yang dialami oleh seorang bocah sepuluh tahun asal San Antonio, Texas, AS bernama Jaydyn Carr.
Berkat harga saham GameStop yang belakangan meroket, ia berhasil meraup keuntungan (return) atas saham yang dimilikinya hingga 5.000 persen.
Secara spesifik, Jaydyn mendapatkan uang senilai 3.200 dolar AS, atau setara dengan Rp 44,8 juta (1 dolar AS = Rp 14.000) ketika ibunya, Nina Carr menjual seluruh saham GameStop miliknya yang berjumlah sepuluh lembar pada Rabu, (27/1/2021).
Saat itu, harga saham GameStop berkisar di angka 350 dolar AS (Rp 4,9 juta) per lembar. Lantas, bagaimana sebenarnya Jaydyn bisa mendapatkan saham tersebut?
Pada 30 Desember 2019 lalu, Jaydyn, yang masih berumur delapan tahun mendapatkan kado ulang tahun berupa 10 lembar saham GameStop dari ibunya. Kala itu, satu lembar saham GameStop bernilai 6 dolar AS atau sekitar Rp 84.000.
Jaydyn mendapatkan kado tersebut lantaran Nina memutuskan untuk mengajari anaknya investasi sejak dini. GameStop sendiri dipilih karena saat itu Jaydyn memiliki ketertarikan akan video game dan pernah berburu diskon di toko tersebut.
Baca juga: Apa Itu GameStop, Perusahaan Game yang Sahamnya Belakangan Meroket?
"Pada saat saya mempelajari sesuatu, saya juga mengajari hal tersebut ke Jaydyn," ungkap Nina, sebagaimana dikutip KompasTekno dari MySanAntonio, Rabu (3/2/2021).
"Saya ingin mewariskan pengetahuan yang saya miliki, karena saya belajar berbagai hal tersebut di usia tua. Saya tidak ingin dia sama seperti saya," imbuh Nina.
Ketika harga saham GameStop melesat tajam berkat ulah investor pemula di internet, Nina mengaku kaget dan mencoba menjelaskan situasi tersebut ke Jaydyn.
Sesuai dengan permintaan Jaydyn, ia lantas menjual saham yang dimiliki anaknya tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.