Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo Indonesia dan Qualcomm Dukung Pemerintah Gelar Jaringan 5G

Kompas.com - 04/02/2021, 15:10 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menanggapi rencana adopsi internet generasi kelima (5G) di Indonesia, sejumlah pelaku industri teknologi dan telekomunikasi di Indonesia menyatakan diri siap menjadi bagian ekosistem 5G di Tanah Air.

Adapun perusahaan tersebut antara lain adalah vendor smartphone Oppo, operator seluler Smartfren, beserta perusahaan semikonduktor Qualcomm.

"Kami ingin memberitahu pemerintah bahwa kami 100 persen siap mendukung dan membantu pemerintah menggelar jaringan 5G," ungkap Aryo Meidianto selaku PR Manager Oppo Indonesia dalam acara talkshow secara daring, Kamis (4/2/2021).

Aryo mengungkapkan, sejak tahun 2015, Oppo sendiri sudah mempersiapkan diri untuk mengadopsi teknologi 5G di perangkatnya, misalnya dengan membentuk tim standardisasi untuk 5G.

Baca juga: Oppo Reno5 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Harganya

Beberapa waktu lalu pabrikan China itu sudah merilis beberapa ponsel yang mendukung jaringan 5G, termasuk yang teranyar Oppo Reno5 5G yang telah meluncur di Indonesia.

Selain smartphone, Oppo juga sudah memiliki perangkat-perangkat lain untuk mendukung ekosistem 5G, termasuk router WiFi Oppo CPE T1 yang mendukung jaringan 5G di frekuensi sub-6 dan mmWave.

Sedangkan, Qualcomm sendiri mengaku sudah memproduksi berbagai macam chipset 5G, dari mulai chipset untuk ponsel flasghip hingga entry level.

"Qualcomm memang pertama kali meluncurkan prosesor 5G di seri premium (Snapdragon) 800. Namun tahun ini kami produksi prosesor 5G di seri 400," ungkap Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia pada kesempatan yang sama.

Peluncuran chipset 5G pada seri 400 ini juga menjadi sejarah baru buat Qualcomm. Sebab, dengan adanya chipset 5G di entry level, membuat perusahaannya bisa bekerja sama dengan berbagai vendor untuk menyediakan ponsel 5G dengan harga terjangkau.

Baca juga: Modem 5G MediaTek M80 Dukung MmWave dan Sub-6GHz Sekaligus

Dari sisi operator seluler sendiri, Smartfren juga mengaku pada 2019 lalu sudah melakukan uji coba untuk jaringan 5G.

Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokardjono mengungkapkan dalam sesi uji coba dua tahun lalu, kecepatan 5G tercatat lebih dari 5Gbps.

"Waktu uji coba di wilayah industri, kecepatannya 5Gbps. Sangat cepat sekali, dibandingkan dengan 4G yang kecepatannya sekitar 20 atau 30 Mbps," kata Sukaca.

Sukaca menambahkan dalam waktu dekat ini Smartfren juga akan melakukan uji coba jaringan 5G lagi. Kendati demikian, ia belum memberikan detail lebih lanjut terkait waktu dan lokasinya.

Sedangkan dari segi inrastruktur BTS untuk adopsi 5G, Sukaca mengatakan nantinya BTS yang sudah ada tidak perlu diganti, hanya perlu ditingkatkan saja (upgrade).

"Sebagai operator, kami sudah siap secara teknologi, tinggal menunggu pemerintah memberikan spektrum yg mana yang akan digunakan untuk 5G," pungkasnya.

Baca juga: Koneksi 5G di Oppo Reno5 Dikunci, Bagaimana Kalau Dibawa ke Luar Negeri?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com