KOMPAS.com - TikTok mengambil langkah baru untuk memerangi misinformasi di platform-nya. TikTok baru-baru ini meluncurkan fitur untuk menandai video yang informasinya belum terverifikasi oleh tim cek fakta.
Konten yang ditandai adalah video yang informasinya tidak meyakinkan atau tidak dapat dikonfirmasi, terutama jika sedang ada peristiwa atau hal besar yang sedang berlangsung.
Tanda tersebut akan muncul di sisi atas video dengan keterangan "Hati-hati: Video ditandai sebagai konten yang tidak terverifikasi" lengkap dengan tanda peringatan di sisi kiri.
Tidak hanya penonton, kreator yang membuat video tersebut juga akan mendapat notifikasi bahwa video yang baru saja diunggahnya diberi label sebagai konten yang tidak terverifikasi. Kendati demikian, video yang ditandai masih bisa dibagikan oleh pengguna.
Namun, sebelum membagikan video, akan muncul sebuah pop-up dengan keterangan "video ini ditandai sebagai konten yang belum terverifikasi".
TikTok juga akan menanyakan pengguna apakah mereka yakin ingin membagikan konten yang telah ditandai tersebut.
Baca juga: Pesaing TikTok dari YouTube Ditonton 3,5 Miliar Kali dalam Sehari
Jika pengguna bersikeras tetap ingin membagikan video tersebut, pengguna bisa mengetuk opsi "tetap bagikan (share anyway)". Atau mengurungkan niat dengan memilih "batal (cancel)".
Namun, video tersebut tidak akan muncul di laman "For You" pengguna lain sehingga peredarannya tidak akan meluas.
"Kami membuat fitur ini untuk membantu pengguna agar lebih bijak tentang apa yang mereka bagikan," kata TikTok dalam blog resminya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.