Deretan Twit Elon Musk yang Bikin Bursa Saham "Hijau"

KOMPAS.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, adalah salah satu bos perusahaan teknologi yang gemar main Twitter. Ia kerap menuliskan pendapatnya tentang berbagai hal di media sosial tersebut.

Beragam twit yang ia tulis di Twitter, ternyata memiliki dampak yang besar. Terutama untuk sektor bisnis dan bursa saham. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap bahwa Elon Musk sebagai "influencer" di ranah tersebut.

Tidak jarang jika ia menyebut sebuah perusahaan dalam kicauannya, saham perusahaan tersebut kemudian naik dalam beberapa waktu ke depan.

Berikut ini adalah serangkaian twit Elon Musk yang berdampak pada bursa saham.

Memuji game Cyberpunk 2077

Yang terbaru, pada 28 Januari lalu Musk memuji game teranyar besutan CD Projekt Red, Cyberpunk 2077 lantaran memiliki kualitas visual yang ciamik.

Namun, sebelum memuji game tersebut, ia sesumbar bahwa mobil listrik teranyar Tesla, Plaid Model S bisa memainkan Cyberpunk 2077 melalui layar yang ada di dalam kendaraan tersebut.

The esthetics of Cyberpunk are incredible btw. The interior design is????.

— Elon Musk (@elonmusk) January 28, 2021

Berkat twit ini, saham CD Projekt Red (CDR) naik 12 persen ke angka 365 dolar AS per lembar. Di perdagangan hari sebelumnya, saham CDR tercatat di angka 315 dolar AS per lembar.

Baca juga: Mod Game Cyberpunk 2077 Bikin PC Rawan Dibajak Hacker

Menyebut GameStop

Sehari sebelum memuji game Cyberpunk 2077, Elon Musk sempat mengunggah twit yang hanya berisi satu kata, yakni "Gamestonk".

Konon, Gamestonk merupakan gabungan dari kata "GameStop" dan "stonk" yang merupakan bahasa "gaul" dari kata stock alias saham.

Gamestonk!! https://t.co/RZtkDzAewJ

— Elon Musk (@elonmusk) January 26, 2021

Twit ini sendiri disertai dengan tautan ke sebuah trit di forum Reddit, di mana para investor amatir dari sub-forum "WallStreetBets" melancarkan aksinya untuk membuat para perusahaan penanam modal (hedge fund) rugi bandar.

Unggahan tersebut sukses membuat harga saham GameStop (GME) meroket ke angka 371 dollar AS per lembar.

Padahal, pada perdagangan di hari sebelumnya, harganya GME "hanya" sekitar 150 dollar AS per lembar. Hal ini membuat nilai valuasi GameStop bertambah sekitar 10 miliar dollar AS.

Baca juga: Saham GameStop Naik Drastis dan Catat Rekor Baru, Apa Pemicunya?

Suka produk Etsy

Sehari sebelum Musk mengunggah kicauan soal GameStop, Musk juga memicu harga saham perusahaan e-commerce asal AS yang bergerak di bidang kerajinan tangan dan fesyen, Etsy (ETSY).

Ketika itu, ia mengirimkan sebuah twit yang menyatakan bahwa ia menyukai produk Etsy. Ia berkata demikian lantaran telah membeli sebuah topi rajut yang menyerupai aksesori helm dari karakter di kartun ikonik Looney Tunes, Marvin the Martian untuk anjing peliharaannya.

I kinda love Etsy

— Elon Musk (@elonmusk) January 26, 2021

Beberapa jam setelahnya, saham ETSY naik sekitar 9 persen ke angka 227 dolar AS per lembar, sebelum kembali turun ke angka 204 dolar AS pada penutupan perdagangan di hari yang sama.

"Mempromosikan" Signal

Beberapa minggu sebelum unggahan soal Etsy, tepatnya 7 Januari lalu, Musk menulis twit sederhana di tengah kebijakan privasi teranyar WhatsApp yang menimbulkan kontroversi.

Twit tersebut bisa dibilang "mempromosikan" aplikasi percakapan (chatting) serupa WhatsApp, Signal, lantaran secara gamblang berbunyi "Pakai Signal".

Use Signal

— Elon Musk (@elonmusk) January 7, 2021

Namun, twit ini malah bikin para investor terkecoh. Banyak yang mengira Signal yang dimaksud Musk adalah Signal Advance, yaitu perusahaan teknologi kesehatan.

Akibatnya, saham Signal Advance (SIGL) naik hingga 1.000 persen ke angka 7 dolar AS per lembar. Di perdagangan hari sebelumnya, harga saham tersebut bernilai 0,6 dolar AS per lembar.

Baca juga: Elon Musk Sindir WhatsApp dan Sarankan Signal

Bikin saham Tesla anjlok

Selain membuat harga saham perusahaan lain naik, kicauan Musk di Twitter juga memengaruhi harga saham perusahaannya sendiri, Tesla (TSLA). Namun, alih-alih naik, kicauannya itu malah bikin saham TSLA turun.

Salah satunya adalah twit pada 1 Mei 2020 lalu, di mana Musk berpendapat bahwa harga saham Tesla "terlalu tinggi".

Tesla stock price is too high imo

— Elon Musk (@elonmusk) May 1, 2020

Hal ini disebut memicu para investor mundur dan membuat harga saham TSLA turun ke angka 140 dolar AS per lembar pada perdagangan 1 Mei 2020. Di perdagangan hari sebelumnya, harganya tercatat di angka 156 dolar AS per lembar.

Penurunan harga saham ini juga membuat valuasi Tesla berkurang 14 miliar dolar AS, serta nilai saham yang dimiliki Musk berkurang 3 miliar dolar AS, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Jumat (5/2/2021).

Di samping itu, Musk juga digempur oleh para warganet yang merugi, seperti akun @TradeLikeElvis yang mengaku rugi hingga 10.000 dolar AS.

Dude...I just lost $10k because of this tweet. Wtf is wrong with u

— Elvis ???????? (@TradeLikeElvis) May 1, 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.