Kedua perusahaan tersebut diketahui fokus dalam mengembangkan moda transportasi mobil terbang (flying-car).
Bersama dengan Sergey Brin, Larry Page merintis Google sejak 1998. Google kini berada di bawah kepemimpinan Sundar Pichai yang merangkap sebagai CEO Google dan Alphabet.
4. Pierre Omidyar (eBay)
Pierre Omidyar mendirikan sebuah situs lelang pada 1995. Situs tersebut kemudian dikenal sebagai eBay sampai saat ini.
Omidyar berada di dewan direksi eBay hingga September 2020 lalu. Setelah meninggalkan jabatannya di eBay, Omidyar yang merupakan penduduk Hawaii mendirikan media lokal bernama Honolulu Civil Beat.
Ia juga mendirikan First Look Media, perusahaan yang kemudian menjadi induk dari portal media digital ternama, The Intercept.
Baca juga: eBay Gugat Amazon karena Merayu Pelapak Berprestasi
Dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Senin (8/2/2021), Omidyar menggelontorkan dana sebesar 300 juta dollar AS (sekitar Rp 4,2 triliun) mendukung perusahaan startup dan korban yang terdampak selama pandemi. Ia juga dikenal aktif dalam bidang filantropis.
5. Steve Case (AOL)
Meski kini sudah menjadi salah satu portal berita terbesar, namun sepak terjang AOL tidak selalu mulus. AOL sempat melalui masa-masa sulit ketika melakukan merger dengan Time Warner.
Steve Case kemudian memutuskan untuk melepas dari posisi pimpinan perusahaan pada 2003 setelah mendapat kritik pedas dari para investor.
Selang dua tahun kemudian, Case mulai mendirikan Revolution, sebuah perusahaan berfokus pada pendanaan startup di luar Silicon Valley.
Baca juga: Layanan Chatting AOL Ditutup setelah 20 Tahun
Ia pun turut meresmikan sebuah yayasan filantropi dan mengisi posisi dewan di Smithsonian Institute.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.