Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Perilaku "Oversharing" di Media Sosial dan Bahaya yang Mengintai

Kompas.com - 08/02/2021, 09:47 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial tampak menjadi tempat yang seru untuk berbagi momen pribadi, baik kepada teman dekat maupun orang asing sekalipun yang bahkan tak pernah berjumpa.

Saking senangnya mengunggah kiriman, tanpa sadar ada saja informasi pribadi yang penting dan seharusnya tak perlu diketahui publik.

Misalnya saja menandai lokasi rumah, mengunggah foto anak atau keluarga, memberi ucapan selamat ulang tahun, menceritakan pekerjaan, mengumbar kemesraan atau masalah dengan pasangan atau keluarga, dan masih banyak lagi.

Terlalu banyak mengumbar informasi seperti itu biasa disebut sebagai oversharing. Sebetulnya, tidak ada definisi baku soal apa itu oversharing.

Namun, umumnya, oversharing ditafsirkan sebagai perilaku terlalu banyak memberikan informasi detail yang tidak pantas tentang kehidupan pribadi diri sendiri ataupun orang lain. Ada bahaya yang mengintai di balik perilaku oversharing, seperti apa?

Informasi yang dibagikan

Dalam perilaku oversharing, ada data-data pribadi pengguna media sosial yang terkandung di dalamnya.

Menurut laporan dari perusahaan software yang fokus di bidang keamanan, Tessian, ditemukan bahwa 84 persen orang mengunggah kiriman ke media sosial setiap minggunya.

Sebanyak 42 persen di antaranya membagikan banyak sekali informasi tentang hobi, ketertarikan, hubungan, dan lokasinya secara publik setiap hari.

Separuh dari pengunggah di media sosial bahkan membagikan nama dan foto anak-anaknya, dan 72 persen di antaranya memberikan ucapan selamat ulang tahun.

Tidak hanya informasi dari update status atau unggahan. Sebanyak 55 persen responden memampang informasi profilnya secara terbuka di Facebook dan hanya 33 persen dari responden yang menggembok akun Instagram (private).

Baca juga: 3 Miliar E-mail dan Password Bocor di Internet, Cek Apakah Anda Terdampak

Tak sedikit pula orang yang mengunggah kehidupan pekerjaannya. Di Amerika Serikat, 93 persen pekerja mengunggah status tentang pekerjaan mereka di media sosial.

Sebanyak 36 persen di antaranya bercerita tentang pekerjaannya sendiri dan 26 persen memamerkan klien atau kehidupan rekan kerjanya.

Bahaya oversharing

Data dan informasi milik pengguna yang disebutkan di atas tampak biasa karena kerap sudah menjadi informasi umum.

Namun, di tangan hacker, informasi tersebut bisa "dijahit" untuk membuat gambaran tentang target dan kemudian menentukan metode serangan digital yang akan mereka lakukan.

"Kebanyakan orang terlalu banyak bicara soal apa yang mereka bagikan di media sosial. Anda bisa menemukan apa pun secara virtual," kata Harry Denley, Security and Anti-Phishing di MyCrypto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com