Kini, Google Earth juga hadir dengan tampilan realitas virtual alias virtual reality (VR). Google Earth bertampilan VR diharapkan mampu membuat pengguna dapat menelusuri tempat-tempat indah di dunia lewat penjelajahan visual.
Pada Mei 2007, Google merilis tekonologi baru bernama Street View yang juga merupakan satu bagian dari Google Maps.
Melalui teknologi ini, pengguna bisa melihat wilayah di seluruh dunia untuk menyusuri jalan-jalan yang ada di sana, dan melihat apa saja yang ada di sekitar lokasi tersebut.
Kemudian di tahun 2012, Google memperkenalkan Street View Trekker. Alat ini memiliki perangkat kamera yang sama dengan yang terpasang di armada mobil.
Trekker digunakan di tempat yang lebih spesifik dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar. Bentuknya seperti tas ransel yang dapat dipakai oleh petugas yang akan melakukan pemetaan.
Lewat Google Street View, pengguna dapat menjelajahi lokasi dengan mengarahkan tombol panah di layar. Foto pemandangan dapat dilihat dari berbagai arah dan sudut, serta dalam berbagai ukuran.
Hingga kini, Google mengklaim telah merekam lokasi di dunia secara keseleruhan sekitar lebih dari 10 juta mil.
Google Maps versi 2.0 dirilis untuk pengguna mobile dan tersedia untuk perangkat Blackberry, Palm, dan lainnya pada November 2007. Kemudian pada 2008, aplikasi Google Maps resmi hadir di platform Android dan disusul untuk pengguna iOS pada 2012.
Seiring berjalannya waktu, Google Maps terus mengalami perubahan serta menambahkan sederet fitur-fitur baru di dalamnya yang bertujuan untuk mempermudah penggunanya.
Seperti misalnya fitur Your Timeline yang memungkinkan pengguna dapat melihat jalur mana saja yang pernah dikunjungi. Fitur tersebut bersifat pribadi dan hanya bisa dilihat sendiri.
Pengguna juga diberikan kebebasan untuk mengatur timeline-nya itu. Dalam artian, pengguna bisa menghapus riwayat jalur atau tempat yang sudah dilaluinya.
Baca juga: Google Maps Versi Gelap Mulai Disebar di Android
Tampilan Google Maps yang sekarang juga terlihat lebih ringkas dan detail seperti di bawah ini.
Tak hanya itu, Google Maps juga memberikan pertimbangan perjalanan menggunakan transportasi ride-sharing semacam Gojek atau Grab, lengkap dengan estimasi waktu dan biaya perjalanan.
Detail rute di Google Maps juga lebih kaya dengan berbagai informasi, seperti ATM, tempat ibadah, rest area, restauran, dan sebagainya.