Clubhouse sendiri merupakan jejaring sosial berbasis audio yang dikembangkan oleh perusahaan software bernama Alpha Exploration Co. Aplikasi ini pertama kali dirilis pada Maret 2020 lalu.
Lewat aplikasi Clubhouse, pengguna bisa melakukan streaming audio, panggilan telepon, hingga membuat acara dengan topik khusus yang dikemas dalam bentuk podcast.
Baca juga: Pesaing Berat WhatsApp Bukan Telegram atau Signal, Menurut Zuckerberg
Layaknya sesi siaran langsung, pengguna Clubhouse juga bisa mendengarkan streaming dari kalangan selebriti atau influencer. Bedanya, tidak ada video yang ditampilkan melainkan hanya suara dari sejumlah partisipan yang ada di dalamnya.
Kemunculan aplikasi Clubhouse rupanya banyak menimbulkan kontroversi. Hal ini disebabkan pengguna tidak dapat mendokumentasikan barang bukti, seperti misalnya mengambil tangkapan gambar (screenshot) atau merekam percakapan di dalam aplikasi.
Oleh sebab itu, sangat sulit untuk mencari bukti rekaman apabila terjadi perbincangan yang kontroversial, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Selasa (9/2/2021).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.