Prinsip selajutnya adalah bijak berinternet. Orang tua diharapkan agar selalu mengingatkan kepada anak-anaknya untuk menggunakan internet untuk hal-hal baik saja. Selain itu, anak-anak juga harus diingatkan bahwa jejak digital mereka akan selalu ada di sana.
Dalam hal bijak berinternet, Diena mengungkapkan orang tua harus menjadi teladan buat anak-anak mereka. "Berikan contoh pada anak, kalau ingin mengunggah konten ya yang positif, santun, dan menghormati orang lain," kata Diena.
Baca juga: Mengenal Perilaku Oversharing di Media Sosial dan Bahaya yang Mengintai
Diena melanjutkan, orang tua juga perlu menanamkan pada anak pentingnya menjaga citra diri di media sosial ,misalnya dengan mengunggah konten yang positif, bermanfaat, tidak melakukan cyber-bullying dan sebagainya. Citra diri menjadi krusial di era serba internet ini.
"Misal ketik anak sedang seleksi beasiswa ke luar negeri. Lalu panitia melakukan backgroud check di media sosial dia, maka anak akan dikenal sebagai orang baik dan sebagainya," lanjut Diena.
Prinsip terakhir adalah berani berinternet. Orang tua diharapkan dipercaya anak-anak ketika mereka menemukan sesuatu untuk ditanyakan. Dengan begitu, orang tua juga perlu menanamkan komunikasi terbuka dan sering berdiskusi dengan anak-anak mereka.
Dengan menerapkan lima prinsip tersebut diharapkan orangtua dan anak-anak dapat memaksimalkan penggunaan teknologi secara aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.